Politikus PDIP Emir Moeis minta Presiden perkuat reformasi hukum

Politikus PDIP Emir Moeis minta Presiden perkuat reformasi hukum

12 January 2025, 6:26

Jakarta (ANTARA) – Politikus senior PDI Perjuangan (PDIP) Emir Moeis meminta Presiden Prabowo Subianto untuk memperkuat tata kelola negara dan reformasi sistem hukum di Indonesia.”Makanya saya menghimbau betul ke Presiden terpilih yang baru, Pak Prabowo, benahi cepat-cepat ketatanegaraan dan hukum kita,” kata Emir dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.. Presiden instruksikan Supratman Andi Agtas lakukan reformasi hukumMantan anggota DPR itu juga berharap di era Presiden Prabowo Subianto, lembaga-lembaga penegak hukum bekerja dengan profesional sehingga tidak ada tudingan kriminalisasi dalam proses penegakan hukum.Dia juga menegaskan lembaga penegak hukum seperti KPK ataupun Polri sangat dibutuhkan di Indonesia, seraya meminta Presiden menata KPK dan Kepolisian agar menjadi lembaga yang profesional dan tak terimbas politik.”KPK suatu yang bagus, tapi sebetulnya the man behind the gun yang mesti dibereskan. Jadi tergantung orang-orangnya (pimpinan),” ujar Emir.Politikus asal Kalimantan Timur itu juga menyatakan dukungannya kepada Prabowo untuk memperbaiki tata kelola sistem reformasi hukum di Indonesia.Emir berharap Presiden tetap fokus dengan visi dan misinya, dan tidak mudah dipengaruhi oleh pihak tertentu dalam upayanya mencapai Indonesia Emas 2045.”Menjalankan hukum sebagaimana mestinya, dan presiden itu memperoleh rahmat loh dari Tuhan. Dia memegang pena presiden, pena emas untuk Indonesia Raya ke tahun 2045,” tuturnya.. Menko Yusril: Reformasi hukum sesuaikan praktik kejahatan modern. Megawati: Reformasi lahir untuk wujudkan negara hukum yang demokratis. Mahfud: Reformasi hukum inklusif perkuat demokrasi tuju Indonesia EmasPewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2025

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi