Jakarta, Gatra.com – Anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta Fraksi PDI Perjuangan, Ima Mahdiah menyebut sejak Pilkada tahun 2017 hingga saat ini, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, hanya bisa merealisasikan 5 program dari 23 program janjikan sebelumnya.
Hal ini dsisampaikan Ima berdasarkan kajian akademis yang dilakukan pihaknya. Saat menggagas acara refleksi 5 tahun kepemimpinan Anies, mulai dari pengamat tata kota dari politik dan bagian riset mengatakan hal serupa, bahwa Anies hanya bisa mewujudkan 5 dari 23 janji yang disampaikannya kala kampanye.
Baca Juga: Kok Bisa! Anies Baswedan Mengaku Tidak Menepati Janji
“Dari 23 janji Anies hanya 5 terealisasikan. 5 janji itu salah satunya pemberian hibah kepada ormas-ormas yang menjadi direalisasi,” imbuh Ima saat ditemui oleh awak media pada acara FGD di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan (13/10).
Menurut Ima dari janji Anies yang sudah terlaksana terdapat program kerja OK OCE (One kecamatan One for Center Entrepeneurship) yang pada saat itu termasuk dalam janji politik Anies Baswedan-Sandiaga Uno pada kampanye Pilkada DKI Jakarta 2017 silam.
“Tapi yang paling penting seperti contoh setiap kampanye mereka selalu menjanjikan OK OCE, membentuk 200 ribu wirausaha ini yang hanya terealisasi hanya 6 ribu di mana hanya 3 persennya saja (yang terealisasikan),” lanjutnya.
Tidak sampai pada program OK OCE, Ima kembali membongkar janji-janji Anies Baswedan seperti Rumah Susun dengan DP 0% dan janji lainnya.
Baca Juga: NasDem Deklarasikan Anies Baswedan Capres 2024, Relawan Ganjar Girang
“Juga seperti DP 0 persen yang selalu digembor-gemborkan tidak terealisasi dan yang paling rumit adalah soal normalisasi yang jadi masalah adalah normalisasi banjir, kemacetan dan juga sampah yang sama sekali 0 persen tidak dijalankan Anies,” ucap Ima.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto menyindir Anies yang harusnya bisa menepati janji program kerjanya ketimbang membuat spot untuk berswafoto. Hal itupun juga disinggung oleh Ima.
“Menyambung dari Pak Sekjen bahwa pemimpin itu bukan hanya jago buat tempat selfie aja tapi bagaimana dia bisa menepati janjinya merealisasikan kepada masyarakat sesuai pertama kali disumpah dan dilantik sebagai Gubernur DKI Jakarta,” kata Ima.