Potensi Hujan Lebat, BPBD Kabupaten Nagekeo NTT Imbau Warga Waspada Banjir

9 June 2024, 8:11

Labuan Bajo – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT) mengimbau warga di daerah itu agar mewaspadai dampak hujan seperti banjir.
“Saya sudah mengimbau kepada seluruh kepala desa di Kabupaten Nagekeo untuk mewaspadai anomali iklim yang tidak menentu karena hampir semua wilayah di Kabupaten Nagekeo di bagian selatan berada di topografi yang berbukit dan curam,” kata Kepala Pelaksana BPBD Nagekeo Agustinus Poneyang dihubungi dari Labuan Bajo, Sabtu.
Ia menjelaskan wilayah yang berpotensi terjadi bencana banjir berada di bagian selatan Kabupaten Nagekeo seperti di Kecamatan Nangaroro, Kecamatan Keo Tengah dan Kecamatan Mauponggo.
“Waspadai hujan dengan intensitas tinggi dan jika menemukan gejala-gejala tidak lazim akibat intensitas hujan yang tinggi diharapkan untuk segera mengungsi ke wilayah yang lebih aman,” katanya.

Baca Juga :
BNPB: 267 Rumah Rusak Akibat Gempa Garut

Ia juga menyebutkan hujan deras telah mengakibatkan beberapa desa di Kecamatan Nangarorodilanda banjir pada Jumat (7/6) lalu.
“Di Desa Ulupulu Kecamatan Nangaroro terjadi banjir yang masif. Luapan air melintasi badan jalan negara dengan membawa sedimen berupa bebatuan dan tanah yang menutupi area lubang jembatan atau deker, sehingga air meluber melewati jalan yang mengakibatkan beberapa rumah juga terdampak banjir,” katanya.
Di Desa Ulupulu terdapat dua rumah rusak akibat terdampak banjir dan satu keluarga terpaksa mengungsi.
“Kami sudah melakukan pembersihan baik sedimen yang menutupi rumah warga dan juga bebatuan kecil yang menutupi jalan. Sedangkan untuk bebatuan besar kami sudah berkoordinasi dengan Satker PU Provinsi Cabang Ende,” katanya.
Ada juga satu warga Desa Lokalaba, Kecamatan Mauponggo yang dilaporkan meninggal karena tertimpa batu longsoran.

Baca Juga :
BPBD: Kerugian Akibat Bencana di Kota Sukabumi Capai Rp1,25 Miliar

“Korban sedang melakukan pekerjaannya di kebun dan saat hujan terjadi tidak menyadari ada longsoran batu yang mengarah ke pondoknya sehingga ia menjadi korban dari bencana tersebut,” katanya.

Redaktur : Marcellus Widiarto

Penulis : Antara

Tokoh

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi