Prabowo Beri Arahan Tertutup ke Kepala Daerah: Ini Momen Bermanfaat dan Strategis

Prabowo Beri Arahan Tertutup ke Kepala Daerah: Ini Momen Bermanfaat dan Strategis

7 November 2024, 11:48

TEMPO.CO, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto memberikan arahan tertutup dalam rapat koordinasi pemerintah pusat dan forum koordinasi pimpinan daerah atau Forkopimda di Sentul, Bogor, Jawa Barat, pada Kamis, 7 November 2024. Kepala negara menyebut forum bersama kepala daerah dan pengambil keputusan dari seluruh tingkatan ini menentukan arah kehidupan bangsa untuk sekian tahun ke depan.“Saya sangat menghargai langkah ini karena ini bisa dikatakan adalah kesempatan pertama saya untuk bicara dengan seluruh pengambil keputusan di republik kita. Saya kira ini adalah suatu momen yang sangat bermanfaat sangat strategis,” kata Prabowo. Media diperkenankan mengambil gambar namun tidak dapat menyimak secara utuh paparan Prabowo. Dalam arahannya hari ini, Prabowo akan menyampaikan pokok-pokok pikiran yang sebelumnya telah disampaikan pada acara pelantikannya sebagai presiden di gedung MPR pada 20 Oktober 2024. Rapat koordinasi di Sentul dihadiri oleh Forkopimda seluruh Indonesia. Sebanyak tujuh menteri koordinator juga hadir. Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan nampak berada di jajaran menteri koordinator yang menyapa Prabowo.Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengatakan rapat koordinasi ini bertujuan untuk mengharmonisasikan pemerintah daerah, Forkopimda serta instansi vertikal untuk mendukung program prioritas serta arah kebijakan Prabowo lima tahun mendatang.Rakor ini dibagi ke dalam beberapa panel. Diskusi pertama pagi ini terbuka untuk media. Panel pertama yaitu mengenai penyelenggaraan tata kelola yang efisien oleh Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan Budi Gunawan, Menteri Koordinator Bidang Hukum dan Hak Asasi Manusia Yusril Ihza Mahendra, dan Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Muhammad Yusuf Ateh, diselenggarakan sebelum arahan Presiden Prabowo.Panel kedua soal kebijakan nasional Menuju Indonesia Emas 1945 dengan pembicara Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, dan Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar.Menteri pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia, Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani, Kepala Badan Gizi Nasiona Dadan Hindayana, dan Menteri Perumahan Rakyat Maruarar Sirait akan mengisi panel ketiga soal  program pemulihan pemerintah pusat. Sementara panel terakhir tentang penyelenggaraan pilkada serentak akan diisi Ketua Komisi Pemilihan Umum Mochammad Afifudin, Ketua Badan Pengawas Pemilu Rahmat Bagja, Kepala Badan Intelijen Negara Muhammad Herindra, Kapolri Listyo Sigit  Prabowo, dan Panglima TNI Agus Subiyanto.Menteri Dalam Negeri Tito pernah mengatakan acara hari ini akan digelar secara terbuka. “Jangan khawatir bahwa ini ada arahan khusus atau apa, ini tidak, karena terbuka kepada media,” kata Tito saat rapat kerja bersama Komisi II DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis lalu.