Senin, 25 November 2024 – 10:23 WIB Presiden Indonesia Prabowo Subianto saat bertemu dengan Presiden Persatuan Emirat Arab (PEA) Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) di Qasr Al Watn, Abu Dhabi, pada Sabtu (23/11). Foto: dokumentasi Biro Pers Istana jpnn.com – Presiden Persatuan Emirat Arab (PEA) Sheikh Mohammed bin Zayed Al Nahyan (MBZ) menegaskan pentingnya hubungan bilateral antara Indonesia dengan PEA. Menurut dia, hubungan bilateral itu telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir, khususnya di bidang perdagangan, investasi, hingga kerja sama pembangunan.Hal itu diutarakan saat Presiden RI Prabowo Subianto bertemu dengan MBZ, di Qasr Al Watn, Abu Dhabi, pada Sabtu (23/11).“Hubungan kita bukan baru dimulai hari ini. Kita sudah saling mengenal sekian tahun, dan saya bangga dengan hubungan ini. Insyaallah, hubungan ini semakin membaik dan berkembang bagi kedua bangsa dan negara di tahun-tahun mendatang,” ujar MBZ dikutip dari Biro Pers Istana.Presiden MBZ juga menyoroti beberapa capaian konkret dari kerja sama kedua negara, termasuk pertumbuhan perdagangan nonmigas yang mencapai 12 persen pada tahun lalu dengan nilai sekitar USD 4,6 miliar.Dia optimistis target perdagangan senilai 10 miliar US Dolar atau Rp 158,6 triliun (kurs 1 dolar = Rp 15.863) bakal terwujud melalui perjanjian kerja sama ekonomi dan penggunaan mata uang lokal dalam transaksi bilateral.”Ini semua memastikan bahwa kita hari ini berangkat dari fondasi yang kokoh. Insyaallah kita akan lebih memperkuat pondasi ini, memperluas cakupan bidang kerja sama, dan mempergunakan setiap peluang yang tersedia,” kata dia.Sementara itu, Presiden Prabowo menegaskan komitmen Indonesia untuk melanjutkan hubungan baik ini di bawah kepemimpinannya. Pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan Mohammed bin Zayed (MBZ) menargetkan investasi dagang senilai 10 miliar US Dolar atau Rp 158,6 triliun. –