JAKARTA, KOMPAS.com – Presiden Prabowo Subianto mengadakan pertemuan dengan sejumlah menteri dan kepala badan untuk membahas program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Istana Kepresidenan Jakarta pada Jumat (17/1/2025) siang.
Pantauan Kompas.com, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana hadir lebih awal pada pukul 14.03 WIB, diikuti oleh sejumlah menteri yang tiba menjelang pukul 15.00 WIB.
Di antara yang hadir adalah Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi, Menteri UMKM Maman Abdurrahman, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti, dan Menteri Desa PDTT Yandri Susanto.
“Kalau dilihat dari peserta rapat terbatas ini memang fokus pada MBG,” kata Budi Arie, di Kompleks Istana Kepresidenan.
Baca juga: Kepala BGN Dipanggil Prabowo ke Istana, Lapor Kasus Siswa Keracunan Makan Bergizi Gratis
“Makan bergizi gratis,” imbuh Maman.
Dalam pertemuan tersebut, para menteri dan kepala badan diharapkan melaporkan persiapan masing-masing.
Kementerian Koperasi, misalnya, akan melaporkan kesiapan koperasi dan mitranya, sementara Kementerian UMKM akan melaporkan kesiapan sektor UMKM.
“Gini saja, kita jawab setelah rapat biar makin paten urusannya. Menteri Pertahanan, Menteri Dalam Negeri, Menteri Keuangan, Menteri Desa, Menteri Koperasi, Menteri UMKM, KSAD, Panglima TNI, Kapolri,” ungkap Maman.
Senada dengan itu, Yandri menyatakan bahwa pihaknya diundang ke Istana untuk rapat terbatas dan menunggu arahan dari Prabowo terkait kontribusi desa dalam program MBG.
Baca juga: Istana Minta Badan Gizi Evaluasi Menu Makan Bergizi, Usai 40 Siswa di Sukoharjo Keracunan
Pada prinsipnya kata Yandri, ia sebagai Menteri Desa siap menerima arahan Prabowo.
Yandri juga menambahkan bahwa ia akan memaparkan sejumlah program yang telah dilakukan kementeriannya.
“Ya Alhamdulillah, kita sudah banyak melakukan kegiatan, salah satunya festival bangun desa yang puncaknya berlangsung pada bulan Agustus. Ada desa wisata, desa ekspor, desa padi, dan desa jagung. Intinya, kita ingin menyukseskan swasembada pangan sekaligus makan siang bergizi,” ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.