tirto.id – Presiden Prabowo Subianto menyampaikan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di hadapan para pemimpin negara pada sesi pertama Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Brasil yang berlangsung pada Senin, (18/11/2024). Menurutnya, MBG menjadi program prioritas karena pemerintahannya menempatkan penanggulangan kelaparan dan kemiskinan sebagai fokus utama nasional. Prabowo juga menyebut bahwa pemerintahannya mengalokasikan anggaran besar untuk pendidikan.“Saya percaya pendidikan akan membawa kita keluar dari kemiskinan. Program makanan gratis untuk anak-anak juga menjadi bagian dari strategi kami untuk memastikan generasi muda mendapatkan manfaat pendidikan,” ungkapnya.Dalam acara yang mengangkat tema “Fight against Hunger and Poverty”, Prabowo mengapresiasi langkah Presiden Brasil, Luiz Inácio Lula da Silva, yang menjadikan kemiskinan dan kelaparan sebagai fokus utama KTT G20 tahun ini.”Kami mempunyai populasi terbesar ke-4, sehingga kelaparan dan kemiskinan bagi kami adalah isu nyata sehari-hari,” kata Prabowo.Prabowo menegaskan, sebagai bentuk rencana konkret untuk mencapai ketahanan pangan dan energi, Indonesia akan melakukan swasembada pangan dan energi. Ia optimistis pemerintahannya dapat mengatasi masalah kelaparan dalam tiga tahun ke depan.“Kami akan mandiri dari sisi energi dalam empat tahun, dan dalam lima tahun kami percaya diri dapat berkontribusi pada Aliansi Global Melawan Kemiskinan dan Kelaparan,” kata Prabowo.Tidak hanya membahas isu pangan dan energi, Prabowo juga menegaskan bahwa isu ekonomi global tidak dapat dipisahkan dari dinamika geopolitik. Dia meminta semua pihak untuk mencari solusi damai terhadap konflik yang sedang berlangsung, termasuk di Ukraina dan Gaza serta mendorong negara-negara anggota G20 untuk memperkuat kolaborasi multilateral dalam menghadapi tantangan global ini.“Kami mendesak segera dilakukannya gencatan senjata di Ukraina dan Gaza. Hanya dengan perdamaian dan stabilitas kita bisa mengatasi kemiskinan dan kelaparan,” kata Prabowo.
tirto.id – PolitikReporter: Irfan Amin
Penulis: Irfan Amin
Editor: Irfan Teguh Pribadi
