FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Mantan Staf Khusus Kementerian Keuangan, Prastowo Yustinus, turut menyoroti polemik yang melibatkan Gus Miftah, menyusul hinaannya terhadap Bu Yati Pesek, seorang seniwati senior.
Prastowo menyampaikan kritik tajam terkait pernyataan Gus Miftah yang dianggap tidak pantas dan merendahkan.
“Makin yakin ini bukan soal khilaf atau biasa bercanda,” ujar Prastowo dalam keterangannya di aplikasi X @prastow (5/12/2024).
Prastowo menilai perilaku Gus Miftah mencerminkan kebiasaan buruk yang sudah mengakar.
“Miftah ini habitnya sudah buruk, otaknya jorok, mulutnya kotor,” cetusnya.
Ia juga menyayangkan penghinaan terhadap Bu Yati Pesek, yang menurutnya merupakan sosok yang sangat dihormati di dunia seni.
“Bu Yati Pesek ini seniwati senior yang sangat dihormati. Mosok dihina seperti ini?,” tandasnya.
Sebelumnya, dalam unggahan di media sosial X yang diunggah akun @prastow yang menyebut seorang sinden dengan sebutan yang tak pantas.
Gus Miftah di unggahan tersebut terlihat menghina seorang sinden senior dengan sebutan PSK.
Adapun sinden senior yang diketahui dihina oleh Gus Miftah bernama Mbak Yati.
“Makin yakin ini bukan soal khilaf atau biasa bercanda, Miftah ini habitnya sudah buruk, otaknya jorok, mulutnya kotor,” tulis caption unggahan tersebut.
“Bu Yati Pesek ini seniwati senior yang sangat dihormati. Mosok dihina seperti ini?,” lanjutnya.
Adapun yang disebut sebagai candaan oleh Gus Miftah di cuplikan video ini terlihat menghina.
Bahkan, untuk seorang wanita disebut sebagai seorang PSK itu bukanlah candaan.
“Saya bersyukur bu Yati jelek makanya jadi sinden, kalau cantik jadi lonte (PSK),” ucap Gus Miftah dengan nada bercanda.
(Muhsin/fajar)