Gery David Sitompul | Minggu, 16/10/2022 06:03 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi). (Foto Ist)
Jakarta, Jurnas.com – Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi menyinggung gaya hidup mewah di kalangan pejabat Polri yang belakangan ikut disorot masyarakat.
Jokowi meminta pejabat polri untuk memperhatikan gaya hidup mereka yang berpotensi menimbulkan kecemburuan sosial di tengah situasi sulit.
Menurutnya, kecemburuan sosial akibat gaya hidup mewah para pejabat kepolisian sangat berpotensi menimbulkan letupan sosial di tengah masyarakat.
“Saya ingatkan yang namanya polres, kapolres, kapolda, pejabat utama, pejabat tinggi, ngerem total masalah gaya hidup,” kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Jumat (14/10).
Secara khusus, Jokowi menyoroti sikap para anggota Polri, terutama yang memiliki mobil mewah atau motor-motor gede.
“Jangan gagah-gagahan karena merasa punya mobil atau motor gede yang bagus, hati-hati, saya ingatkan hati-hati,” kata dia.
Dia menyampaikan bahwa dari laporan yang didapatnya, perihal gaya hidup mewah menjadi isu keempat dalam daftar keluhan terbanyak masyarakat terhadap institusi Kepolisian RI (Polri).
“Jadi keluhan masyarakat terhadap Polri 29,7 persen itu sebuah persepsi karena pungli (pungutan liar, Red), tolong diredam, sewenang-wenang tolong diredam anggota-anggotanya. Pendekatan yang represif dijauhi,” kata Jokowi lagi.
“Polri mencari-cari kesalahan nomor tiga, itu 19,2 persen. Dan keempat hidup mewah yang tadi saya sampaikan,” ujar Jokowi menambahkan.
Jokowi mengingatkan bahwa polisi adalah aparat penegak hukum yang paling dekat dan paling sering berinteraksi dengan rakyat, sehingga para personel Polri harus selalu diingatkan untuk menjunjung tinggi pelayanan masyarakat.
“Jangan sampai masyarakat itu menjadi hilang atau kurang (kepercayaan, Red), karena apa pun Polri adalah pengayom masyarakat,” ujar Jokowi lagi.
TAGS : Presiden Jokowi Joko Widodo Gaya Hidup Anggota Polri