Suara.com – Dalam waktu dekat Presiden terpilih Amerika Serikat Donald Trump akan melakukan pertemuan dengan Presiden AS petahana Joe Biden, menurut laporan media setempat.
Trump disebut kemungkinan akan mengunjungi Washington DC paling cepat pekan depan untuk bertemu dengan Joe Biden.
Tim kampanye Trump dilaporkan sedang mengadakan diskusi mengenai kapan presiden terpilih tersebut harus berangkat ke Washington DC, menurut laporan CNN tersebut.
Tim tersebut berharap pula bahwa Trump akan mengunjungi Gedung Putih sesegera mungkin, dan sumber tersebut mengatakan hal itu mungkin terjadi pekan depan, tambah laporan itu.
Baca Juga: Efek Domino Donald Trump Bisa Menghantam Ekonomi Indonesia?
Tim kampanye Trump sebelumnya mengatakan bahwa mereka berharap dapat segera bertemu dengan Biden guna membahas perihal peralihan kekuasaan.
Pemilihan presiden berlangsung di Amerika Serikat pada Selasa (5/11). Wakil Presiden Kamala Harris mewakili Partai Demokrat, sedangkan Trump menjadi kandidat diri dari Partai Republik.
Trump diproyeksikan memenangkan masa jabatan kedua sebagai presiden Amerika Serikat dengan 295 suara elektoral, berbanding 226 suara Wakil Presiden Kamala Harris.
Kemenangan tersebut menandai kebangkitan bersejarah bagi Partai Republik yang sebelumnya kalah dalam pemilihan presiden AS 2020 dari Presiden Joe Biden, yang saat ini akan diganti Trump.
Akui Donald Trump Menang Pilpes AS, Ini Kata Kamala Harris
Baca Juga: Kamala Harris Ucapkan Selamat pada Trump di Universitas Howard
Calon Presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat, Kamala Harris sudah mengakui bahwa dirinya telah kalah oleh lawannya dari Partai Republik, Donald Trump.
Kamala juga meminta kepada para pendukungnya untuk menerima hasil Pilpres AS, meski kata dia hal itu tentu sangat berat.
Harris meyakini banyak pendukungnya dengan mengatakan bahwa hasil Pilpres AS kali ini bukan lah yang mereka inginkan, pilih, dan perjuangkan.
“Saya tahu orang-orang merasakan dan mengalami berbagai emosi saat ini. Saya mengerti. Namun, kita harus menerima hasil pemilu ini,” kata Harris kepada para pendukungnya yang berkumpul di Howard University, Washington DC, Rabu (6/11/2024) waktu setempat.