FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Prof Stella Christie memberi tips bagi anak bangsa yang berminat kuliah di luar negeri
Sejatinya menurut jebolan Harvard University, AS itu, persiapan kuliah di luar negeri dapat dilakukan sejak kelas 10 dan 11.
Tetapi perlu diingat, kuliah di luar negeri butuh biaya yang tidak sedikit, waktu, maupun pikiran.
“Misalnya kalian diterima di top university, itu ada cara, pasti ada jalannya. Saya jamin. Bukan berarti akan mulus, tapi kemungkinan besar ada jalannya,” tutur Stella dilansir dari kanal YouTube Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi, Rabu (11/12/2024).
Pernyataan Stella tersebut lantas mendapat sorotan. Penulis, Okky Madasari mengaku tidak sepakat dengan pernyataan tersebut.
Seharusnya kata dia, Stella sebagai Wamendiktisaintek membenahi kualitas pendidikan tinggi di dalam negeri sehingga anak-anak bangsa tidak perlu lagi kuliah di luar negeri.
“Sebagai WAMEN DIKTI yang Anda harusnya pikirkan adalah: Kenapa orang Indonesia masih merasa perlu sekolah S1 di luar negeri. Apa yang salah? Apa yang perlu diperbaiki dengan pendidikan tinggi di Indonesia? Anda itu Wamen, bukan influencer kuliah di luar negeri. Itu ada banyak!” sebut Okky.
Namun dalam sesi sharing tersebut, Stella sebenarnya telah menggarisbawahi bahwa universitas di dalam negeri tidak kalah kualitasnya dengan yang di luar negeri.
“Kalau tidak mau kuliah di luar negeri, juga bukan masalah. kalau maunya kuliah di sini, di Indonesia, kita juga punya universitas-universitas yang bagus,” tegas Stella. (Pram/fajar)