Program Percontohan Makan Bergizi Generasi Maju Solusi Ketahanan Gizi Nasional Berkelanjutan

Program Percontohan Makan Bergizi Generasi Maju Solusi Ketahanan Gizi Nasional Berkelanjutan

13 November 2024, 22:21

Krjogja.com – Sleman – Anemia dan stunting masih menjadi masalah serius bagi anak Indonesia. Data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 menunjukkan bahwa satu dari empat anak mengalami anemia, sementara prevalensi stunting pada angka 21,5%. Kondisi ini menggarisbawahi pentingnya pemenuhan kebutuhan gizi anak-anak guna mempersiapkan generasi yang sehat. Guna mengatasi tantangan ini, pemerintah telah memperkenalkan Rencana Aksi Nasional Pangan dan Gizi (RAN-PG) 2025-2029, yang berfokus pada penguatan ketahanan pangan dan gizi melalui berbagai intervensi. Menanggapi urgensi tersebut, PT Sarihusada Generasi Mahardhika (SGM) dan Indonesia Food Security Review (IFSR) bersama Yayasan Pembangunan Citra Insan Indonesia (YPCII) dan UMB Boga meluncurkan program Makan Bergizi Generasi Maju, program percontohan yang bertujuan untuk mendukung peningkatan gizi anak-anak yang berkelanjutan yang menargetkan 2.000 siswa PAUD, TK dan Sekolah Dasar di Kabupaten Sleman dan Bantul, Yogyakarta. Memperkuat program makan bergizi gratis yang digagas oleh pemerintah, Uji Coba Program Makan Bergizi Generasi Maju ini berfokus pada empat pilar utama, yakni: 1) Penyediaan makanan bergizi yang dilengkapi dengan susu bubuk fortifikasi dengan kombinasi unik zat besi dan vitamin C, untuk membantu penyerapan zat besi hingga 2 kali lipat, 2) Edukasi gizi seimbang dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), 3) Program minim sampah yang mendukung konsep zero waste, serta 4) Pengukuran dampak sosio-ekonomi bagi masyarakat. Baca Juga: Fast Track Percepat Masa Study
Edukasi gizi, PHBS dan pola asuh disampaikan secara menyeluruh dengan melibatkan guru dan orang tua, bertujuan untuk menanamkan pemahaman mendalam akan pentingnya kesehatan dan kebersihan sejak dini. Dengan dukungan dari Badan Gizi Nasional, Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta serta Pemerintah Daerah Kabupaten Sleman dan Bantul, diharapkan upaya pemenuhan gizi melalui program ini dapat lebih terkoordinasi dan efektif. Kepala Badan Gizi Nasional, Dr. Ir. Dadan Hindayana dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kepala Deputi Pengawasan dan Pemantauan Badan Gizi Nasional, Dadang Hendrayudha pada peresmian Uji Coba Makan Bergizi Generasi Maju hari ini (12/11), menyampaikan apresiasinya kepada Sarihusada dan Yayasan IFSR atas pelaksanaan program Makan Bergizi Generasi Maju.

“Program ini dapat menjadi masukan atau blueprint bagi pelaksanaan program ke depan, terkait pemberian gizi yang baik. Selain itu, ini merupakan langkah penting dalam upaya kita bersama untuk membangun Generasi Emas Indonesia 2045, dengan fokus utama pada kemajuan sumber daya manusia yang unggul. Kami ketahui bahwa inisiatif ini nyatanya tidak hanya berfokus pada penyediaan makanan bergizi dan susu, tetapi juga melibatkan edukasi yang komprehensif bagi siswa, guru, dan orangtua, yang mana tentunya hal itu merupakan hal baik,” papar Dadang. Baca Juga: Mendikdasmen Ajak Para Guru Wujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua
VP General Secretary PT Sarihusada Generasi Mahardhika, Vera Galuh Sugianto mengatakan Sarihusada terus mendukung tumbuh kembang anak Indonesia agar memperoleh nutrisi yang baik. “Kami memahami bahwa untuk memberikan dampak yang berkelanjutan, program ini harus lebih dari sekadar penyediaan makanan bergizi. Oleh karena itu, Sarihusada berkomitmen untuk menjadi penggerak perubahan melalui Program Makan Bergizi Generasi Maju dengan pemberian makan bergizi yang dilengkapi susu fortifikasi yang memiliki nilai gizi tinggi, serta program peningkatan kebersihan dan kelestarian lingkungan. Kami ingin memastikan bahwa anak-anak Indonesia tidak hanya tumbuh sehat dan optimal, tetapi juga paham akan pentingnya kebersihan, dan kelestarian lingkungan. Program ini juga merupakan bentuk dukungan nyata terhadap Rencana Aksi Nasional Pangan dan Gizi 2025-2029 yang dicanangkan oleh pemerintah Indonesia,” ujarnya Vera menambahkan bahwa sebagai pelopor nutrisi anak di Indonesia selama lebih dari 70 tahun, Sarihusada sangat menekankan pentingnya kualitas dan keamanan pangan, terutama untuk produk-produk yang dikonsumsi oleh anak-anak. “Kami menjalankan program pemberdayaan koperasi dan peternak secara berkelanjutan untuk peningkatan produktivitas dan kualitas susu segar dalam negeri, penyediaan sarana dan prasarana peternakan, pengelolaan susu, serta peningkatan ketahanan terhadap perubahan iklim yang mencakup peternak di daerah DIY, Jawa Tengah dan Jawa Timur,” jelas Vera. Baca Juga: Mendikdasmen: Para Guru Memiliki Standar Pendidikan D4 dan S-1 Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X dalam sambutannya yang dibacakan oleh Drs. Suhirman, M.Pd selaku Wakil Kepala Dinas Dikpora DIY menyampaikan bahwa program makan bergizi harus melibatkan kolaborasi pemangku kepentingan. Program makanan bergizi gratis harus melibatkan kolaborasi pemangku kepentingan terkait untuk dikonvergensikan sehingga bisa komprehensif dan terintegrasi. Semoga inisiasi PT Sarihusada ini mampu menjadi inspirasi dan motovasi sektor swasta untuk turut andil menyukseskan program pemerintah. Sementara itu, Direktur Eksekutif Yayasa Indonesia Food Security Review (IFSR), I Dewa Made Agung berharap bahwa Program Makan Bergizi Generasi Maju ini dapat mendukung visi Indonesia Emas 2045 yaitu mewujudkan bangsa yang maju, berdaya saing, dan sejahtera di usia ke-100 kemerdekaan Republik Indonesia. “Ketersediaan makanan bergizi di sekolah tidak hanya memastikan kebutuhan gizi anak-anak terpenuhi, tetapi juga membantu orang tua murid untuk lebih fokus dalam mengalokasikan sumber daya mereka demi kesejahteraan dan pendidikan anak-anak. Kami berharap program ini tidak hanya membawa manfaat dari sisi pemenuhan gizi, tetapi juga mendukung penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta pengelolaan program yang minim sampah. Yayasan IFSR bersama seluruh pihak yang terlibat, berkomitmen untuk terus mendukung dan mengembangkan program ini agar manfaatnya semakin luas dan mendalam,” paparnya. (*)

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Statement

Fasum

Transportasi