JabarEkspres.com, BOGOR – Adanya pengerjaan proyek peningkat Jalan Kapten Yusuf, di wilayah Pasir Kuda, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor kembali dikeluhkan masyarakat maupun para pengendara, tepatnya di persimpangan Jalan Muara.
Masyarakat kecewa lantaran harus merasakan kemacetan karena adanya proyek tersebut. Mirisnya, baru beberapa hari saja selesai dibeton, keberadaan jalan yang ditargetkan selesai pada 18 Oktober 2022 besok sudah kembali retak.
Diketahui sudah hampir dua bulan masyarakat harus melintas secara bergantian di kawasan pelaksanaan proyek tersebut, sehingga menimbulkan antrean dari arah Empang menuju Ciapus, Kabupaten Bogor dan sebaliknya.
Salah seorang warga yang kerap melintas di Jalan Kapten Yusuf, Resha (42) mengatakan, setelah satu bulan lebih dirinya harus sabar mengantre untuk berangkat bekerja dan pulang kerumah, kecewa dengan hasil yang dilihat secara langsung.
“Baru beres dibeton (jalannya), Belum lama udah retak. Jadi buat apa kesabaran masyarakat selama ini, harapannya walau sudah macet-macetan kan hasilnya bagus,” ungkapnya kepada wartawan pada Senin, 17 Oktober 2022.
Dia membeberkan, bahwa untuk melintas di Jalan Kapten Yusuf selama proses betonisasi itu, motor harus antre antara 10 hingga 15 menit lantaran arus lalu lintas diatur bergantian.
Ia mengaku, bahkan terkadang dirinya kerap harus memutar arah mencari jalan alternatif, karena kondisi sudah macet total.