FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyebut orang yang menyebarkan publikasi Jokowi tokoh terkorup dunia barisan sakit hati.
Hal itu ditanggapi oleh Direktur Eksekutif Jaringan Moderat Indonesia (JMI) Islah Bahrawi. Ia menanggapi dengan satire.
“Mereka yang mempublikasikan OCCRP soal Jokowi pasti juga barisan sakit hati,” kata Islah dikutip dari unggahannya di X, Kamis (2/1/2024).
Namun menurut Islah, jika publikasi itu disebut dilakukan barisan sakit hati terhadap Jokowi. Maka berlaku juga pada tokoh lain yang masuk nominasi
“Kepada presiden Kenya, presiden Nigeria, Sheikh Hasina dan sekaligus pembenci pengusaha asal India, Gautam Adani (who the hell is he?),” ujarnya.
Tidak sampai situ, ia juga menyampaikan pernyataan menohok.
“Demikian hasil olah data intelijen yang biasa nyamar jualan somay,” ucap Islah.
Diketahui noninasi itu dikeluarkaOOCRP. Ia sendiri adalah singkatan dari Organized Crime and Corruption Reporting Project. Organisasi jurnalis anti korupsi terbesar di dunia.
Organisasi itu merilus daftar finalis “Person of the Year 2024” untuk kategori kejahatan organisasi dan korupsi. Dalam daftar tersebut, Jokowi masuk sebagai salah satu nama yang disebut sebagai pemimpin dunia paling korup.
Menanggapi itu Jokowi menegaskan bahwa saat ini banyak fitnah dan framing jahat yang beredar tanpa didukung oleh bukti yang jelas. Baginya, tuduhan semacam itu hanyalah upaya untuk merusak reputasinya melalui berbagai kendaraan politik atau organisasi.
“Ya sekarang banyak sekali fitnah, banyak sekali framing jahat, banyak sekali tuduhan-tuduhan tanpa ada bukti. Orang bisa memakai kendaraan apapun lah, bisa pakai NGO, bisa pakai partai, bisa pakai ormas untuk menuduh, membuat framing jahat,” cetus Jokowi.
(Arya/Fajar)