Krjogja.com – BANTUL – PSS Sleman harus rela kehilangan 3 poin di kandang saat menjamu Semen Padang FC, Minggu (26/1/2025). Bermain tanpa penonton di Stadion Sultan Agung Bantul, PSS terkena comeback tim tamu dan menyerah dengan skor akhir 2-4.PSS sebenarnya unggul cepat melalui Gustavo Tocantins pada menit ke-2. Bahkan Dominikus Dion menambah keunggulan lewat sundulan kepala pada menit 15.Situasi berubah sejak menit 27, ketika Semen Padang mencetak gol memperkecil ketinggalan melalui Cornelius Stewart. Permainan PSS mengendor, karena Semen Padang berusaha mengambil inisiatif menekan lebih tinggi tuan rumah. Baca Juga: Komitmen Sepakbola Mempersatukan, Brajamusti Siap Beri Sambutan Hangat Suporter PSS yang Dampingi Timnya di Bantul
Situasi benar-benar berbalik di babak kedua, saat pelatih Mazola Junior menggantikan pemain Achmad Figo dan Dion di sisi kanan. Dimasukkan dua pemain yang sebenarnya berpengalaman yakni Phil Ofosu Ayeh serta Riko Simanjuntak.Semen Padang menekan PSS sejak awal dan mencetak gol penyama kedudukan pada menit 49 melalui Tin Martic. Tim tamu bahkan mampu mencetak dua gol tambahan melalui pemain asing baru, Bruno Gomes (68,80).PSS sebenarnya merespons dengan memasukkan Marcelo Cirino, Paulo Sitanggang serta Hokky Caraka. Namun Super Elja tak bisa menambah gol dan harus menyerah kalah 2-4. Baca Juga: Peneliti Fapet UGM Kembangkan Bungkil Inti Sawit Sebagai Pakan TernakUsai Laga, Presiden Direktur PSS, Gusti Randa mengakuinya dalam situasi tidak beruntung di laga menghadapi Semen Padang. Sempat unggul 2-0, PSS harus rela terkena comeback lawan dan akhirnya menyerah kalah di kandang.”Kami unggul 2-0 tapi lawan bisa comeback. Kami tidak beruntung di pertandingan ini. Semen padang melakukan kontra strategi dan kami kesulitan,” ungkap Gusti Randa usai pertandingan.Gusti Randa berharap kumpulan segera bangkit melupakan kekalahan kali ini. Apalagi 2 Februari nanti mereka harus bertandang ke Borneo FC. (Fxh)