Selasa, 03 Desember 2024 – 15:35 WIB
Rumah deret (Rudet) Tamansari di Kota Bandung yang terdiri dari 191 unit kamar. Foto: Nur Fidhiah Shabrina/JPNN.com
jabar.jpnn.com, KOTA BANDUNG – Imas, salah satu warga korban penggusuran di Kota Bandung akhirnya bisa bernafas lega. Setelah menanti cukup lama, Imas akhirnya bisa menempati unit Rumah Deret (Rudet) Tamansari.Imas merupakan bagian dari 23 kepala keluarga (KK) yang secara bertahap sudah menempati unit Rumah Deret (Rudet) Tamansari di Kota Bandung.Sebelum tinggal di Rudet, Imas tinggal di sebuah perkampungan dan menjadi korban penggusuran di Kota Bandung. Proyek pembangunan dimulai tahun 2020 di bawah kepemimpinan Wali Kota Bandung saat itu Ridwan Kamil.Rudet Tamansari memang belum sempurna. Pantauan JPNN di lokasi, pembangunan masih dilakukan oleh kontraktor. Para pekerja masih menyelesaikan hal yang ditargetkan rampung di akhir tahun ini.Imas mengaku terpaksa harus segera mengisi unit di Rudet Tamansari, karena Pemkot Bandung sudah tidak memberi uang ganti untuk kontrakan rumah sebelum bangunan ini selesai.“Sebelumnya saya ngontrak di Antapani (harga sewanya) Rp20 juta, ada anak di Rancacili juga. Sekarang di sini saja sambil beberes (bersih-bersih),” kata Imas saat ditemui di Rudet Tamansari, Selasa (3/12/2024).Seluruh unit di Rudet Tamansari ini memang belum dicat. Lantai pun belum dipasang keramik, masih disemen. Setiap penghuni harus membersihkan dan mengecat sendiri unit yang akan ditempati.Perabotan juga tidak disediakan, sehingga setiap penghuni harus mengisinya sendiri sesuai kebutuhan.
Pembangunan Rumah Deret (Rudet) Tamansari Bandung belum rampung 100 persen, namun sudah banyak warga yang mulai menempati unit milik Pemkot Bandung itu.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jabar di Google News