Rakyat Krisis Beras, BI Malah Anggarkan Rp6,7 Miliar Cuma Untuk Proyek Kalender

17 October 2023, 20:21

LENGKONG, AYOBANDUNG.COM — Ketika rakyat mengalami krisis beras karena harganya yang kian melonjak, Bank Indonesia (BI) justru malah memberi kabar mencengangkan. BI berencana untuk membuat proyek kalender 2024 dengan anggaran sebesar Rp6,7 miliar. Kabar ini menarik perhatian Direktur Center of Budget Analyst (CBA), Uchok Sky Khadafi. Ia bahkan menyoroti krisis beras yang dialami oleh rakyat lantaran saat ini harga beras sedang mahal. “Hal ini sangat memprihatinkan. Di saat masyarakat mengurangi pembelanjaan beras karena harga naik, BI malah menghambur-hambur anggaran,” kata Uchok pada Sabtu (14/1023).

“Bikin kalender saja sampai habiskan anggaran miliaran. Untuk siapa dan untuk apa bikin kalender semahal itu?” tanya Uchok. Baca Juga: Makin Makmur, Sri Mulyani Resmikan Tunjangan Tambahan Bagi ASN Hingga Rp 1,8 Juta! Begini Rinciannya Uchok berpendapat bahwa hal ini tentunya mempertaruhkan citra dan empati BI kepada rakyat. Di tengah-tengah sulitnya rakyat dalam membeli beras, Uchok pun berpendapat bahwa anggaran tersebut alangkah baiknya dialokasikan untuk hal-hal yang bermanfaat bagi rakyat. “Bagikan beras untuk fakir miskin, untuk jompo ataupun janda-janda tua yang seharusnya dirawat oleh negara, tetapi kini sudah dirawat oleh Bank Indonesia,”ungkap Uchok. Uchok pun menyinggung terkait hati nurani BI. “Kalau memang punya hati nurani, ya BI tolong hentikan proyek ini. Dananya lebih baik dibelikan beras, dibagikan ke masyarakat.” Katanya. “Jika proyek ini mau diteruskan, harus dikawal oleh aparat hukum. Khawatir ada main-main di proyek itu,” tegas Uchok. Dilansir dari bi.go.id, terdapat beberapa daftar pengadaan barang dan jasa di BI. Dalam list tersebut, pengadaan kalender 2024 terdiri dari kalender dinding dan meja serta paper bag yang akan digunakan untuk satuan kerja BI di kantor pusat dan kantor perwakilan BI di dalam dan luar negeri. Untuk pengadaan anggaran pada proyek kalender ini, BI melakukan tender secara terbuka melalui portal e-procurement BI. Baca Juga: Link Pengumuman Hasil Seleksi Administrasi CPNS KPK 2023, Cek Segera di Dua Tautan Alternatif Berikut Adapun nilai proyeknya sebesar Rp6.686.017.206,75. Angka tersebut sudah termasuk PPN sebesar 1 persen. Hal ini sudah menjadi pemberitaan di sejumlah sosial media serta portal-portal berita. Tak hanya Direktur CBA saja yang menyoroti dan memprihatinkan nilai dan tujuan dari anggaran proyek ini, akan tetapi sejumlah warganet pun turut menyayangkan proyek sebesar itu jika hanya digunakan untuk pengadaan kalender saja. Kini, Direktur CBA, Uchok Sky Khadafi berserta sejumlah warganet berharap agar Gubernur BI, Perry Warjiyo menghentikan proyek kalender ini. Demi citra dan nilai empati keluarga BI terhadap rakyat Indonesia.***

Partai

Institusi

K / L

, ,

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi