KNews.id- Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) tragedi Kanjuruhan Malang, Jawa Timur yang dipimpin Menko Polhukam Mahfud MD merekomendasikan Kapolri untuk menyelidiki Kapolda Jatim, Nico Afinta buntut tewasnya 132 korban.
Dalam laporannya, TGIPF menyimpulkan dan merekomendasikan beberapa hal usai insiden tragis pada 1 Oktober 2022 malam itu. Arema disebut TGIPF berlarian karena panik setelah polisi menembakkan gas air mata di dalam stadion. Walhasil, para korban mengalami sesak napas dan terinjak-terinjak untuk keluar dari dalam stadion.
Mahfud mengatakan TGIPF menyimpulkan gas air mata merupakan pemicu utama kepanikan berujung tragedi tewasnya ratusan orang tersebut.