Renungan Harian Kristen Saat Teduh Sabtu 5 November 2022 Kepada Siapa Tuhan Berkenan?

6 November 2022, 3:37

LENGKONG, AYOBANDUNG.COM — Bacaan untuk renungan harian Kristen saat teduh hari ini Sabtu 5 November 2022, kepada siapa Tuhan berkenan? Bacaan untuk renungan Kristen dari Kitab Kejadian 4:1-16 tentang Kain dan Habel. Apa pesan dari bacaan Kitab Kejadian 4:1-16 untuk menjadi bahan renungan Kristen hari ini?
Baca Juga: Trailer dan Link Live Streaming Preman Pensiun 7 Jumat 4 November 2022: Karakter Asli Kang Gobang Keluar! Semua umat beriman yang terkasih dalam Tuhan, setiap kita menginginkan untuk bisa mempersembahkan sesuatu kepada Tuhan.

Selalu berpikir apa saja yang bisa saya persembahkan untuk Tuhan dan apakah Tuhan akan menerima persembahan diri saya? Tentu ini menjadi sebuah perhatian khusus bagi kita sebagai umat beriman. Kisah Kain dan Habel memberikan pelajaran penting dalam kehidupan kita saat ini. Baca Juga: Senyum Tipis Ferdy Sambo saat Ayah Brigadir J Ungkap Rasanya Kehilangan Seorang Anak, Ini Reaksi Warganet Apakah kita sudah menjadi cerminan dari kedua tokoh Alkitab tersebut? Kain dan Habel sama-sama memberikan korban persembahan kepada Tuhan yang mereka kenal. Keduanya mempersembahkan apa yang ada pada mereka masing-masing. Kain mempersembahkan sebagian dari hasil tanah itu kepada Tuhan sebagai korban persembahan; Habel yang mempersembahkan korban persembahan dari anak sulung kambing dombanya,” (Kejadian 4:3-4). Baca Juga: Reza Arap Ditanya Soal Cara Mempertahankan Hubungan yang Retak, Jawabannya Mengejutkan Hal yang menjadi bahan renungan hari ini untuk kita adalah bagaimana respon Tuhan atas persembahan kedua bersaudara tersebut. Respon Tuhan berbeda-beda untuk kedua lelaki tersebut. Allah menerima dan Allah menolak. Alkitab menyatakan bahwa Tuhan mengindahkan persembahan Habel, namun tidak persembahan Kain. Mengapa? Tidak semua persembahan dapat diterima oleh Allah yang Maha Baik. Baca Juga: Kim Sae Ron Bangkrut Pasca Kecelakaan Akibat Mabuk, Hidup Sulit dan Jadi Pegawai Kafe Allah memiliki cara tersendiri untuk melihat mana persembahan yang layak dan mana yang tidak layak bagi Dia. Kisah Kain dan Habel mengingatkan kita bahwa sikap, kesiapan hati, kesucian hati, ketaatan, akan membawa kita kepada ranah penilain Allah. Jika kita mempersembahkan sesuatu namun hati dan pikiran kita masih terikat dan penuh perhitungan, maka tentu akan menjadi berat bagi Tuhan untuk menerimanya. Jika kita melihat secara mendalam dari kisah ini, Tuhan terlebih dahulu memperhatikan pribadi, setelah itu baru persembahannya. Baca Juga: Konser NCT 127 Ditunda Buntut Teror Bom? Polisi Beberkan Kondisi di ICE BSS Tangerang Selatan Apa maksudnya? Telah dikatakan, “Tuhan mengindahkan Habel dan korban persembahannya itu, tetapi Kain dan korban persembahannya tidak diindahkan-Nya.” (Kejadian 4:4-5). Artinya adalah, siapa yang memberikan persembahan itu menjadi perhatian utama Tuhan dan jauh lebih penting dari persembahan itu sendiri, “Sebab Tuhan menyelidiki segala hati dan mengerti segala niat dan cita-cita. Jika engkau mencari Dia, maka Ia berkenan ditemui olehmu, tetapi jika engkau meninggalkan Dia maka Ia akan membuang engkau untuk selamanya.” (1 Tawarikh 28:9). Demikian renungan harian Kristen saat teduh hari ini Sabtu 5 November 2022.*** Baca Juga: Tenaga Honorer Catat! Ini Batas Usia Pelamar untuk Daftar Seleksi PPPK 2022, Anda Masih Bisa?

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi