Perusakan alat peraga kampanye (APK) pasangan Ridwan Kamil-Suswono (Rido) menjadi sorotan dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta. Ketua Tim Pemenangan Rido, Ahmad Riza Patria, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menerima laporan tentang banyaknya APK yang dirusak oleh kelompok tertentu.Meskipun Rido berkomitmen untuk kampanye yang damai, aksi perusakan ini dianggap sebagai tindakan yang merusak suasana demokrasi yang seharusnya kondusif. Riza mengecam keras aksi perusakan APK yang dilakukan oleh pihak-pihak tertentu.Menurutnya, tindakan tersebut telah menodai proses Pilgub DKI Jakarta yang seharusnya berjalan dengan damai. “Kami memang menemukan banyaknya APK-APK yang kami buat, kami pasang, ada kelompok tertentu, orang tertentu yang merusak,” ujarnya di Rumah Pemenangan Pasangan Rido, Jalan Sriwijaya, Jakarta Selatan, Kamis (31/10/2024).Selain kerugian materi akibat perusakan APK, Riza juga mengungkapkan bahwa pihaknya telah menghadapi kampanye hitam yang tidak diperkenankan. “Tidak hanya merusak APK-APK yang kami buat, kami pasang, tapi juga melakukan kampanye-kampanye hitam yang tidak diperkenankan,” tambahnya.Situasi ini semakin memperburuk suasana kampanye yang seharusnya berjalan dengan baik dan damai. Riza mengajak semua pihak untuk kembali melaksanakan kampanye dengan cara yang lebih baik dan damai.Ia menekankan pentingnya menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi, persaudaraan, dan kebersamaan. “Insyaallah kita semua sesama anak bangsa, pilkada hanya sebuah proses demokrasi, mari sama-sama kita junjung, kita laksanakan secara baik,” pungkasnya.Harapan Riza untuk kampanye yang damai dan bermartabat diharapkan dapat didukung oleh semua pihak. Dengan demikian, proses Pilgub DKI Jakarta dapat berjalan dengan lancar.Proses ini juga diharapkan dapat menghasilkan pemimpin yang benar-benar dipilih oleh rakyat secara adil dan transparan, sehingga masyarakat dapat merasa yakin dengan hasil pemilihan yang akan datang.