Terkini, Jakarta – Kejahatan siber saat ini masih banyak menghantui masyarakat di tengah gencarnya kemajuan teknologi.
Bukan itu saja, kasus judi online pun kini semakin hangat dibincangkan. Terbaru, keterlibatan 11 pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) yang ternyata berafiliasi dengan sejumlah situs judi online.
Akibat dari kejahatan siber yang semakin marak saat ini membuat anggota DPR RI dari partai Nasdem dapil Sulsel 1, meliput Daerah pemilihan, Makassar, Gowa, Takalar, Jeneponto, Bantaeng dan Selayar Rudianto Lallo.
Ia meminta kepada Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo agar menjalankan perintah Presiden Prabowo Subianto untuk memberantas judi online (judol) hingga ke akarnya.
“Nasalah judi online menjadi tantangan bagi Polri karena harus menindak siapapun yang menjadi pelindungnya, termasuk oknum pegawai pemerintah,”kata Politisi ber tagline Anak Rakyat.
Mantan Ketua DPRD Kota Makassar itu menilai bahwa oknum-oknum yang terlibat dalam judi online adalah musuh negara.
“Termasuk, jangan hanya (menindak) pegawai rendahan itu. Pasti ada orang besar yang melindungi mereka,”kata Rudianto di Jakarta.
“Pemberantasan judi online itu harus dilakukan karena di ruang lingkupnya terdapat uang sangat banyak yang bisa diselamatkan untuk negara,”lanjutnya.
“Berharap kepada Polri agar tidak setengah-setengah dalam memberantas judi online,” sambungnya.
Rudianto menegaskan bahwa inilah saatnya Polri untuk menunjukkan bahwa tugas Polri bukan hanya menjaga keamanan dan ketertiban, melainkan juga menyejahterakan masyarakat.