Sandiaga Uno Usulkan Visa Bebas Kunjungan untuk 20 Negara Guna Tingkatkan Pariwisata

23 October 2004, 17:57

RILISID, Jakarta — Pemerintah telah memutuskan sebanyak 20 negara selain anggota ASEAN dengan tingkat wisatawan mancanegara tertinggi mendapatkan prioritas bebas visa kunjungan.
Hal ini dilakukan untuk meningkatkan minat kunjungan wisatawan ke-20 negara tersebut. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan pemerintah telah memutuskan sebanyak 20 negara selain anggota ASEAN dengan wisatawan mancanegara tertinggi untuk mendapatkan bebas visa kunjungan.Beberapa negara yang akan mendapatkan bebas visa kunjungan adalah Australia, China, India, Korea Selatan, Amerika Serikat, Inggris, Perancis, Jerman, Uni Emirat Arab, Belanda, Jepang, Rusia, Taiwan, Selandia Baru, Italia, Spanyol, Arab Saudi, dan Qatar.Terdapat 13 bandara yang diprioritaskan untuk menampung wisatawan mancanegara dan terbuka bagi wisatawan internasional.Ke-13 bandara itu diantaranya Bandara Kuala Namu, Jogja International Airport, Lombok, Komodo Inter, andara Samlaturangi, dan ada delpan lagi seperti Soekarno Hatta, Bandara Surabaya, Makassar, Banda Aceh, Kertajati hingga Jayapura.”Dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengajukan 20 negara dengan wisatawan mancanegara tertinggi di luar yang sudah mendapatkan bebas visa kunjungan yaitu negara-negara ASEAN dari Kementerian BUMN. Pak Erik mengusulkan untuk 13 bandara menjadi bandara yang diprioritaskan untuk menampung kunjungan wisatawan mancanegara yang terbuka untuk penerbangan langsung internasional,” kata Sandiaga Uno dalam keterangannya Sabtu (9/12/2023).Kemenparekraf juga mencatat sejumlah negara yang berkontribusi pada investasi dan ekonomi Indonesia, contohnya Qatar, Uni Emirat Arab, dan beberapa negara lainnya yang berasal dari timur tengah menjadi nomor satu prioritas pembebasan visa untuk berkunjung ke Indonesia.Sebelumnya, pemerintah Indonesia saat ini sedang mengevaluasi pemberian bebas visa kunjungan terhadap 159 negara karena kebijakan bebas visa bisa meningkatkan pendapatan di sektor pariwisata.(*)