Selain dengan Penjual Es Teh, Gus Miftah Juga Terekam Hina Pembawa Kopi sebagai Najis

Selain dengan Penjual Es Teh, Gus Miftah Juga Terekam Hina Pembawa Kopi sebagai Najis

7 December 2024, 12:43

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pegiat media sosial, Mazzini, memberikan komentar keras terhadap Gus Miftah yang baru-baru ini dihujat karena pernyataannya yang dianggap menghina penjual es teh.

Mazzini menilai bahwa Gus Miftah yang dikenal sebagai utusan khusus Presiden Prabowo Bidang Kerukunan Umat, justru menunjukkan sikap yang bertentangan dengan nilai kerukunan umat.

Ia kemudian menyinggung Gus Miftah yang menyambangi kediaman Sunhaji, penjual es teh yang ia hina di depan banyak orang.

“Oke Gondrong, sekarang lanjut minta maaf ke mas pembawa kopi yang minta salaman dengan kau, lalu setelah itu kau minta tanah untuk cuci tanganmu 7 kali karena habis bersalaman dengan dia,” ujar Mazzini dalam keterangannya di aplikasi X @mazzini (5/12/2024).

Mazzini juga membagikan video peristiwa itu. Dia mengaku tidak habis pikir melihat seorang Utusan Presiden dan berlabel Gus kemudian menyamakan manusia dengan najis.

“Menyamakan manusia dengan najis besar tuh letak lucunya di mana coba?,” cetusnya.

Mazzini juga menyoroti tindakan Gus Miftah yang menghina calon bupati (Cabup) dengan komentar fisik yang tidak pantas.

“Cabup yang kau ejek tititnya kecil karena dia berbadan besar, jangan lupa kau mintain maaf juga darinya,” Mazzini menuturkan.

Lebih lanjut, Mazzini mengkritik Gus Miftah yang datang ke acara tabligh dengan membawa jabatan, namun isinya justru candaan cabul dan ejekan terhadap fisik dan status orang lain.

“Datang ke acara tabligh bawa-bawa jabatan sebagai Utusan Khusus Presiden Prabowo Bidang Kerukunan Umat tapi pas ceramah yang diomongin isinya cuma candaan cabul, ngejek fisik orang lain, merendahkan status orang,” sentilnya.

Mazzini bilang, kerukunan umat yang seharusnya dibawa oleh Gus Miftah justru tercoreng dengan ucapan-ucapan yang menyakitkan hati banyak orang.

“Gilanya lagi pengen hasil kerukunan umat setelah dikunjungin si Gondrong yang mulutnya lebih dominan keluarin kalimat yang nyakitin hati orang,” tandasnya.

Sebelumnya, Pendakwah Gus Miftah kembali menjadi sorotan usai videonya dalam sebuah pengajian viral di media sosial.

Dalam video tersebut, ia dianggap mempermalukan seorang pedagang kecil yang berada di tengah-tengah jamaah.

Momen kontroversial ini diunggah oleh akun Instagram @wkwkmedsos.

Dalam video tersebut, terlihat seorang penjual es teh dan air mineral berdiri di antara jamaah pengajian.

Gus Miftah kemudian mengarahkan pertanyaan kepada pedagang tersebut.

“Es tehmu sih akeh (masih banyak) nggak? ya sana jual (goblok,red),” ujar Gus Miftah, yang langsung mengundang sorakan dari jamaah.

Pendakwah yang juga merupakan Utusan Khusus Presiden ini melanjutkan komentarnya dengan meminta pedagang itu kembali berjualan dan menerima nasib jika dagangannya tidak laku.

“Jual dulu, nanti kalau belum laku ya udah, takdir,” tukasnya.

Gus Miftah kemudian bercerita tentang doa yang berbeda antara penjual es teh dan bakso terkait cuaca.

Ia menjelaskan bahwa meskipun doa tidak terkabul sesuai harapan, ada hikmah di baliknya.

“Kira-kira kalau hari itu adem? berarti doa tukang es diijabah nggak? ya diijabah dalam bentuk lain es nggak laku tapi badan sehat, pulang-pulang istri hamil,” tuturnya.

Namun, komentar bernada candaan tersebut menuai kritik tajam dari warganet. Banyak yang menilai bahwa candaan tersebut tidak pantas dan mempermalukan pedagang kecil di depan umum.

(Muhsin/fajar)

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi