JABAR EKSPRES – Calon Wakil Wali Kota Bogor nomor urut satu, Melli Darsa, memaparkan program strategis untuk memberdayakan kelompok disabilitas di Kota Bogor.Program ini bertujuan meningkatkan daya saing dalam dunia kerja dan memberikan akses pelatihan yang lebih luas.Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bogor mencatat, jumlah penyandang disabilitas di Kota Bogor pada 2023 cukup signifikan, dengan lebih dari 5.000 warga yang termasuk dalam kategori penyandang disabilitas.Melihat data ini, pasangan Sendi Fardiansyah dan Melli Darsa berkomitmen untuk meluncurkan program khusus yang mendukung pemberdayaan kelompok disabilitas di Kota Bogor melalui program pelatihan keterampilan dan akses terhadap peluang kerja bagi penyandang disabilitas.BACA JUGA:Badami Sodorkan Solusi Inovatif untuk Kota Banjar yang Penuh Harapan“Kami ingin memastikan bahwa kelompok disabilitas di Kota Bogor memiliki keterampilan yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja saat ini, terutama di era digital,” kata Melli pada Selasa, 29 Oktober 2024.Program ini menyediakan pelatihan keterampilan khusus bagi kelompok disabilitas, termasuk pelatihan digital, kewirausahaan, dan keterampilan teknis. Melalui kerja sama dengan Balai Latihan Kerja (BLK) dan lembaga pelatihan swasta.“Kami akan fokus pada program yang sudah kami gagas, yakni hadirnya BLK tematik di setiap Kecamatan di Kota Bogor,” terangn perempuan kelahiran Kota Bogor ini.BACA JUGA:Debat Perdana Pilwalkot Cimahi Dinilai Kurang Tertib dan Minim Gagasan, Pengamat Kritik Waktu Jawab SingkatDalam implementasinya, sambung Melli, setiap BLK yang ada wajib memperhatikan kebijakan afirmasi untuk perempuan dan kelompok disabilitas.“Jika kami diberikan amanah dalam lima tahun ke depan, In syaa Allah, kami akan memberikan insentif bagi perusahaan yang merekrut tenaga kerja disabilitas. Selain itu, pengembangan wirausaha berbasis komunitas juga akan didorong agar kelompok disabilitas dapat membuka usaha sendiri,” papar dia.Melalui program ini, Melli Darsa berharap dapat meningkatkan taraf hidup kelompok disabilitas sekaligus menciptakan lingkungan inklusif yang ramah bagi semua warga Kota Bogor.“Kami percaya bahwa setiap warga Kota Bogor berhak memiliki kesempatan yang sama, dan kami akan memastikan kelompok disabilitas tidak tertinggal,” tukasnya. (YUD)