FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Pengamat Kebijakan Publik, Gigin Praginanto menyentil banyaknya Pejabat Negara dengan background Jenderal.
Dia menyinggung Presiden RI Jenderal Purnawirawan TNI-AD Prabowo Subianto, Menteri Pertahanan Letnan Jenderal TNI (Purn.) Dr. Sjafrie Sjamsoeddin, Mendagri Jenderal Muhammad Tito Karnavian, Menkopolkam Jenderal Polisi (Purn.) Prof. Dr. Budi Gunawan.
Lalu Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Letnan Jenderal TNI (Purn.) Drs. Nugroho Sulistyo Budi dan Kepala BIN Letjen TNI (Purn) M Herindra.
Pasalnya kata dia, para Pejabat Negara itu tak berkutik menghadapi pagar laut yang ilegal.
“Presidennya jendral, Menhankam, Mendagri, Menkopolkam, ketua badan Sandi dan Siber, kepala BIN semuanya jendral. Tapi gak berkutik menghadapi pagar laut ilegal di mulut Jakarta,” kata Gigin dalam akun X, Senin, (13/1/2025).
Diketahui, pagar laut sepanjang 30,16 kilometer di Laut Pantai Utara (Pantura), Tangerang, Banten diklaim dibangun warga. Hal itu diklaim Jaringan Rakyat Pantura (JRP).
Kabar terbaru ini cukup mengejutkan publik. Meski demikian, publik seolah masih meragukan pengakuan itu. Apalagi selama ini pemagaran laut dikaitkan dengan proyek PIK-2.
Sebelumnya, Koordinator JRP Sandi Martapraja menyatakan, pagar laut itu dibangun secara swadaya sebagai mitigasi bencana tsunami dan abrasi.Dikatakan, apabila tanggul laut kondisinya baik area di sekitar pagar bambu bisa dimanfaatkan sebagai tambak ikan. (*)