TEMPO.CO, Jakarta – Kalau sering bepergian dengan pesawat terbang tentu pernah mendengar suara ‘ding’ saat penerbangan. Biasanya suara tersebut diiringi pemberitahuan dari pilot. Namun sebenarnya apa makna khusus dari bunyi tersebut. Kapten Steve Scheibner, pilot American Airlines, melalui TikTok menjelaskan bahwa bunyi tersebut bagian normal dari operasi pesawat. Setiap pilot dan maskapai penerbangan pada umumnya memiliki protokol yang berbeda. Tapi Steve, membunyikan ‘ding’ sebanyak tiga kali selama penerbangan. Makna bunyi ‘ding’Bunyi tersebut ditujukan untuk pramugari. Pertama kali adalah saat pesawat meluncur dari terminal ke landasan pacu. Setelah itu, kata Steve penumpang akan mendengar pengumuman ‘pramugari bersiap berangkat’.Tak lama setelah itu, ketika pesawat hendak lepas landas, dia akan membunyikan ding lagi kepada pramugari sebagai peringatan terakhir untuk mengambil tempat duduk mereka. Bunyi ding berikutnya adalah saat pesawat naik sejauh sepuluh ribu kaki.”Saya memberi mereka ‘ding’ lagi untuk memberi tahu mereka bahwa aman untuk bangkit dari tempat duduk mereka dan memulai pelayanan,” ujarnya seperti dilansir dari laman Metro UK.Sedangkan yang terakhir adalah untuk memperingatkan pramugari agar bersiap mendarat. “Aku memanggil mereka sekali lagi dan dengan begitu mereka tahu bahwa mereka hanya punya waktu beberapa menit lagi untuk membereskan semuanya dan menyimpannya, karena kita akan segera mendarat,” katanya.Asumsi penumpangMeski ternyata alasan suara ‘ding’ itu sederhana, banyak wisatawan berasumsi bahwa itu ada hal terburuk terjadi saat terbang. Seperti yang diungkapkan dalam komentar video Steve. “Saya selalu berasumsi “oh, itu adalah pilot yang memberi tahu awak kabin bahwa kita semua akan mati”,” tulis seorang pengguna.”Saya selalu berasumsi pesawat kehabisan bahan bakar,” tulis @ramsdasrat.”Jangan lakukan itu lagi, kami sudah stres,” tulis @mohee.01″Bingkingan itu membuatku cemas,” tulis @sevenfindsatxSedangkan yang lainnya menanggap penjelasan Steve memebrikan wawasan baru tentang penerbangan. orang menganggap wawasan Steve bermanfaat. “Saya termasuk cemas saat naik pesawat terbang dan saya menghargai mengetahui hal ini. Saya benar-benar mengasosiasikan bunyi itu “pakai sabuk pengaman akan terjadi guncangan,” tulis @ironcladeditor.Kalau merasa gugup atau takut saat naik pesawat, tenang Anda tidak sendirian. Seperti dilansir dari laman Travel+Leisure ada beberapa langkah sederhana yang dapat dilakukan untuk mengurangi kecemasan sebelum atau selama penerbangan berikutnya. Mulai dari mempelajari lebih lanjut tentang teknologi pesawat terbang, memilih tempat duduk yang tepat, atau mengalihkan perhatian dengan menonton film maraton epik di pesawat, semuanya dapat membuat perbedaan. Namun cara-cara tersebut tidak berhasil bisa mempertimbangkan cara terapi. Beberapa orang mungkin khawatir berada di ruang tertutup terlalu lama, ada yang tidak menyukai ketinggian, dan kelompok tertentu takut mereka mungkin secara tidak sengaja membuka pintu pesawat di tengah penerbangan.
