Suara.com – Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda atau Sherly Laos diberi sebuah buku oleh politisi PSI Grace Natalie. Buku tersebut adalah hadiah dari Grace Natalie untuk mendukung Sherly Tjoanda pada kepemimpinannya di Maluku Utara sepeninggal sang suami Benny Laos.
Grace Natalie memberikan buku berjudul Strengh karya Joyce Meyer.
“Semoga bisa menjadi kekuatan hari demi hari,” kata Grace Natalie. Sherly pun berterima kasih dan menyebut dirinya salah satu fans dari Joyce Meyer.
Siapa Joyce Meyer?
Baca Juga: Riwayat Karier Sherly Tjoanda, Digadang Gantikan Benny Laos di Pilgub Maluku Utara
Joyce Meyer sendiri adalah seorang penulis dan pembicara Kristen Karismatik Amerika dan presiden Joyce Meyer Ministries.
Ia mempunyai suami bernama Dave dan memiliki empat anak yang sudah dewasa.
Biografi:
Evangelist Joyce Meyer merupakan salah seorang pekabar Injil terkemuka di dunia dan telah menulis lebih dari 70 buku dan merupakan salah satu penulis terlaris menurut surat kabar New York Times.
Semenjak kecil Meyer sering dianiaya secara seksual oleh bapaknya sendiri seorang veteran perang dunia ke 2. Kehidupannya yang tidak bahagia membawa dia untuk mempunyai iman yang lebih dalam pada Tuhan.
Baca Juga: Kenangan Atta Halilintar Bersama Benny Laos: Cita-citanya Mulia untuk Indonesia Timur
Dikisahkan kala itu saat sedang berdoa terus menerus sambil menyetir ke tempat kerjaan di tahun 1976, dia mendengar suara Tuhan memanggil namanya, dan sejak itu hatinya penuh dengan kasih Tuhan dan dipenuhi oleh Roh Tuhan.
Joyce Meyer adalah anggota gereja Lutheran di St. Louis cabang dari gereja besar Lutheran Church – Missouri Synod. Dia mulai pelayanannya sebagai guru injil disebuah kafetaria yang lalu menjadi aktif di gereja Life Christian Center, sebuah gereja karismatik di Fenton.
Dalam beberapa tahun, Joyce telah menjadi seorang pendeta muda di gereja tersebut. Gereja tersebut menjadi gereja terkemuka di daerah tersebut, terutama karena popularitasnya sebagai guru injil. Lalu dia juga mulai mengajar selama 15 menit disebuah radio tiap harinya.
Tahun 1985, akhirnya Joyce memulai pelayanannya sendiri dan programnya diberi nama “Life in the Word”, dan menyiarkan pengajaran Alkitabnya di 6 stasiun radio.
Tahun 1993 Joyce lalu memulai pengajaran di TV di stasiun TV WGN TV dan BET, setelah itu pelayanan nya dinamai Joyce Meyer Ministries untuk program TV, Radio dan majalah dengan program yang disebut “Enjoying Everyday Life” sampai saat ini.
Ia saat ini memegang gelar PhD teologia dari Life Christian University in Tampa, Florida. Joyce Meyer Ministries ini kantor pusatnya berada di Fenton, Missouri, USA, dan memperkerjakan lebih dari 500 orang di 15 kantornya di seluruh dunia seperti Australia, Canada, Rusia, India, Uganda, South Africa, Thailand, Germany, England, dan Middle East.