Jakarta – Empat siswa SMP Depok hanyut di Curug Kembar, Kabupaten Bogor. Saat itu, keempat siswa tersebut diketahui sedang mengikuti kegiatan latihan dasar kepemimpinan siswa (LDKS).Hingga saat ini, tiga siswa ditemukan meninggal dunia, sedangkan satu orang masih dalam pencarian. Berikut informasi selengkapnya.Peristiwa bermula saat para siswa melakukan hiking pada Rabu (12/10/2022) sekitar pukul 12.30 WIB. Lalu, sekitar pukul 14.30 WIB, terjadi hujan deras. Mereka terjebak di sungai yang berada di antara dua bukit.
–
–
“Saat melakukan tracking menyeberangi aliran Curug Kembar, tiba-tiba aliran arus deras dari hulu besar, sehingga keempat korban siswa-siswi terbawa arus dan hilang,” kata Kabid Kedaruratan dan Logistik Aris Nurjatmiko, dikutip detikcom, Kamis (13/10/2022).Camat Cisarua Ivan Pramudya mengatakan, kegiatan itu diikuti oleh 105 siswa.”Jumlah siswa yang mengikuti kegiatan sebanyak 105 orang, (laki-laki 59 orang dan perempuan 46 orang),” ucap Ivan, Kamis (13/10/2022).Empat siswa SMP Depok hanyut di Curug Kembar, Kabupaten Bogor. Keempat siswa tersebut diketahui sedang mengikuti latihan dasar kepemimpinan siswa (LDKS). (Foto: Istimewa)Identitas Korban: 3 Tewas, 1 HilangAda empat siswa yang menjadi korban dalam insiden tersebut. Tiga di antaranya sudah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Mereka adalah:Tara Taskeen, 13 tahunAmira Hanna, 14 tahunRaka Alandra, 13 tahun.Sementara itu, satu siswa lainnya masih dinyatakan hilang. Tim SAR masih terus melakukan pencarian terhadap korban.Satu Korban adalah Anak PolisiAmira Hanna (14) yang menjadi korban hanyut di Curug Kembar, Bogor diketahui putri dari polisi Aipda Wawang Sidik. Wawang menerima informasi jika ada air bah turun saat para siswa SMP tersebut hendak turun dari curug.”Awal tahu dari pihak sekolah, itu infonya jam 16.00 WIB air itu mulai turun, air kayak bah katanya. (Pada) siang (hari mereka) makan siang sama salat Zuhur berjemaah. Habis itu ke curug. Pas baliknya, air bah turun,” ungkap Wawan, dikutip detikcom, Kamis (13/10/2022).BPBD Lanjutkan Pencarian Korban HilangStaf Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor Jalaluddin mengatakan satu siswa masih dalam pencarian. Pencarian oleh tim SAR dilanjutkan pada Kamis (13/10/2022) pagi hari.”Pencarian dilanjutkan pagi ini. SAR-nya baru pada berdatangan,” kata Jalaluddin, Kamis (13/10/2022).Tidak ada kendala dalam pencarian siswa SMP Depok yang hanyut itu. Kendala saat pencarian sebelumnya hanya waktu yang sudah larut malam.”Kalau kendala sih cuma waktu saja, pencarian semalam sampai jam 23.30 WIB,” tambah Jalaluddin.Simak juga ‘Kala Mahasiswi IPB yang Hilang di Gorong-gorong Belum Ditemukan’:[-]
(kny/imk)