Peluang pasangan Pramono Anung-Rano Karno untuk memenangkan Pilkada Jakarta dengan satu putaran cukup terbuka. Berdasarkan beberapa survei terbaru, tren elektabilitas pasangan ini cenderung mengalami peningkatan. Hal ini menunjukkan bahwa dukungan masyarakat terhadap Pram-Doel semakin kuat menjelang hari H pemilihan.
Survei yang dilakukan oleh Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menunjukkan bahwa elektabilitas Pramono Anung-Rano Karno unggul dari dua pasangan calon lainnya. Dengan perolehan 46 persen, pasangan ini jauh meninggalkan pesaingnya, yaitu Ridwan Kamil-Suswono yang mendapatkan 39,1 persen, dan Dharma Pongrekun-Kun Wardana yang hanya mendapatkan 5,1 persen. Angka-angka ini menunjukkan dominasi Pram-Doel dalam persaingan Pilkada Jakarta 2024.
Tiga minggu menjelang pemilihan, SMRC mempublikasikan hasil survei terbarunya yang menunjukkan dukungan signifikan terhadap Pramono Anung-Rano Karno. Dukungan ini tidak hanya berasal dari basis pemilih yang sudah mapan, tetapi juga dari kalangan pemilih baru yang terinspirasi oleh program-program yang ditawarkan pasangan ini. Hal ini menunjukkan bahwa strategi kampanye Pram-Doel cukup efektif dalam menarik perhatian masyarakat.
Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung, menanggapi hasil survei terkini dengan optimisme. Ia menyatakan bahwa hasil ini adalah bukti bahwa program-program yang ditawarkan oleh pasangannya telah mendapatkan respon positif dari masyarakat. Pramono juga menekankan pentingnya terus berkomunikasi dengan pemilih untuk memastikan bahwa aspirasi masyarakat dapat terwujud dalam pemerintahan nanti.
Menjelang pemilihan, pasangan Pramono Anung-Rano Karno terus menggalang dukungan dari berbagai kalangan. Mereka fokus pada isu-isu penting seperti peningkatan kualitas layanan publik, pengembangan infrastruktur, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dengan strategi yang kuat dan dukungan yang solid, Pram-Doel berharap dapat memenangkan Pilkada Jakarta dengan satu putaran.