Snack Emping Jagung ini Diborong Wapres Gibran, Ternyata Produksi Nasabah PNM Mekar

Snack Emping Jagung ini Diborong Wapres Gibran, Ternyata Produksi Nasabah PNM Mekar

27 November 2024, 2:39

Krogja.com Semarang — Wakil Presiden Republik Indonesia Gibran Rakabuming pelatihan tentang stunting yang digelar oleh PNM kepada 3.000 nasabah di Semarang dan membuat kejutan kepada peserta pelatihan Terlebih Rachma karena sncak emping jagung buatannya diborong oleh Mas Wapres, sapaan akrab Gibran. Keputusan Gibran untuk membeli produk dari usaha Rachma menjadi simbol nyata bagaimana dukungan terhadap usaha mikro dapat mengubah kehidupan. Menurut Rachma ini merupakan wujud kepedulian Wapres dengan pemberdayaan UMKM, khususnya bagi para pelaku usaha perempuan. “Saya tidak menyangka didatangi Pak Gibran dan langsung borong semua snack emping yang saya bawa hari itu. Saya ajak foto juga mau, saya update status jadi banyak yang tanya-tanya jualan saya. Terima kasih Pak,” ungkapnya haru. Baca Juga: Prediksi Pertandingan Bayer Leverkusen vs Salzburg, Barcelona vs Brest di Liga Champions UEFA, 27 November 2024
Rachma yang menjalankan usaha camilan berupa Emping Jagung dan catering rumahan, mengungkapkan kisah perjuangannya yang luar biasa. Bermula dari dampak pandemi yang menyebabkan perusahaan tempatnya bekerja jatuh pailit, ia memulai usaha dari nol dengan modal sangat terbatas. Di saat yang sama, ia tidak hanya kehilangan pekerjaan, namun juga hak-haknya sebagai pekerja, termasuk gaji yang belum terbayarkan selama enam bulan. “Saya mulai usaha catering dan camilan ini dari rumah, karena harus bertahan setelah dipecat tanpa pesangon. Modal awal saya sangat kecil, hanya Rp150.000, yang saya dapatkan dari menjual sepeda anak. Saat itu, saya merasa terpuruk, tapi saya harus berjuang demi keluarga,” ungkap Rachma dengan penuh semangat.

Rachma kemudian bergabung dengan PNM Mekaar pada tahun 2021 dan tergabung dalam kelompok Mekaar Muara Mas. Sejak bergabung, usahanyamulai berkembang pesat. Ia menerima pencairan dana usaha secara bertahap, dimulai dengan Rp3 juta pada pencairan pertama dan kini plafonnya sudah mencapai Rp5 juta. Baca Juga: OJK Luncurkan Roadmap Penguatan Lembaga Keuangan Mikro “Alhamdulillah, sejak bergabung dengan PNM mekaar, usaha saya semakin dikenal banyak orang. Saya lebih berani menawarkan produk saya dan merambah pasar yang lebih luas. Sekarang saya sudah bisa berjualan dengan modal yang lebih besar,” tambah Rachma. Direktur Utama PNM Arief Mulyadi mengapresiasi perjuangan Rachma. Ia percaya jika ibu-ibu membangun semangat yang sama untuk bangkit dari kondisi buruk dan menjalani usaha dengan maksimal maka usaha ultra mikro bisa bersaing di pasar yang lebih luas. Baca Juga: Dorong Inovasi Bisnis Perumahan, BTN Adakan Kompetisi Housingpreneur “Selama Indonesia masih memiliki ibu-ibu yang saling peduli sesama, gigih merajut usaha, tentu bisa membantu memperkuat posisi ekonomi bangsa ini. Di situlah PNM juga berupaya mendukung semangat usaha ibu-ibu dengan memberikan modal bukan hanya finansial, tetapi modal intelektual, dan modal sosial,” terang Arief yang turut mendampingi Wapres Gibran berdialog dengan nasabah PNM Mekaar. Kisah sukses Rachma Widarti adalah bukti nyata bahwa dengan semangat yang tak kenal lelah dan dukungan yang tepat, seorang ibu rumah tangga bisa mengubah nasibnya dan memberikan manfaat bagi masyarakat.

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi