Soal Mahasiswa LPDP, Sudirman Said: Saatnya Indonesia Panen Talenta Terbaik

Soal Mahasiswa LPDP, Sudirman Said: Saatnya Indonesia Panen Talenta Terbaik

9 November 2024, 1:45

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Eks Menteri ESDM, Sudirman Said, mengungkapkan optimismenya terhadap masa depan Indonesia dengan menyebut saat ini sebagai momen panen talenta.

“Waktunya panen talenta,” ujar Sudirman dalam keterangannya di aplikasi X @sudirmansaid (8/11/2024).

Ia merujuk pada alumnus program beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) yang kini telah tersebar, siap membangun bangsa.

“Tahun-tahun awal perintisan LPDP di era Presiden SBY, saya menjadi bagian dari tim kecil yang memulai rancangan program ini,” ucapnya.

Sudirman mengungkapkan harapannya bahwa para alumni LPDP, bersama dengan lulusan universitas terbaik dalam dan luar negeri, akan menjadi kekuatan utama dalam membangun bangsa.

“Ketika itu, kita bermimpi, bila alumni LPDP 20 tahun ke depan digabungkan dengan para alumni kampus-kampus terbaik di dalam negeri dan di seluruh dunia, maka saat inilah Indonesia sedang panen talenta,” tukasnya.

Ia menyebut mereka sebagai Punggawa, Pandu, dan Ksatria para pejuang yang siap mengabdi demi kepentingan publik.

“Mereka adalah manusia-manusia yang dipilih, dididik, digembleng idealismenya untuk menjadi Punggawa, Pandu, dan Ksatria pejuang negara, pembela kepentingan publik di manapun bertugas,” Sudirman menuturkan.

Namun, ia juga menggarisbawahi pentingnya membangun ekosistem yang mendukung meritokrasi, integritas, dan profesionalisme.

“Talenta terbaik memerlukan magnet ekosistem yang mengedepankan meritokrasi, menjunjung tinggi integritas, menghargai kompetensi, dan meninggikan prinsip-prinsip profesionalisme,” imbuhnya.

Tantangan besar yang dihadapi adalah bagaimana menciptakan lingkungan yang bisa menarik para talenta ini untuk kembali dan berkontribusi di tanah air, atau yang dikenal sebagai fenomena brain gain.

“Inilah PR besar kita menyebarkan virus brain gain, mengundang talenta terbaik berbondong-bondong pulang, membangun negeri kita yang sedang tumbuh,” tandasnya.

Ia kemudian mendorong masyarakat untuk terus mencintai Indonesia dan berperan aktif dalam membangun negeri.

“Kita perlu ekosistem yang mempraktikkan kewajaran, jangan pernah lelah mencintai Indonesia,” kuncinya.

(Muhsin/fajar)

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi