Warta Ekonomi, Jakarta –
Analis Komunikasi Politik Hendri Satrio (Hensat) menyoroti pidato terkait program dari Makan Bergizi Gratis (MBG) oleh Presiden Prabowo Subianto di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 Brasil.
Menurut Hensat, hal tersebut merupakan wujud keseriusannya dalam program menjalankan program terkait. Presiden ingin menegaskan bahwa program ini bukan sekadar gimik politik atau pencitraan.
Baca Juga: LPDB-KUMKM: Program Makan Bergizi Gratis Jadi Peluang Emas untuk Koperasi Pangan
“Momen di KTT G20 itu menunjukkan keseriusan Prabowo dalam program Makan Bergizi Gratis itu, posisinya dia tidak ingin dianggap sedang pencitraan, dan memang Prabowo bukan pemimpin artifisial yang saya lihat,” kata Hensat dilansir Rabu (20/11).
Hensat mencatat bahwa tekad Prabowo dalam mengatasi kelaparan tercermin dari niatnya membentuk tim khusus untuk mempelajari program serupa yang telah berhasil diterapkan di Brasil.
Menurut Hensat sikap ini mencerminkan visi Prabowo untuk mendorong kabinetnya agar fokus pada pengentasan masalah kelaparan di Indonesia.
“Ini bisa jadi, Prabowo juga ingin mengajak kabinetnya agar serius dalam mengentaskan masalah-masalah seperti kelaparan lewat sikapnya dalam program Makan Bergizi Gratis ini, tinggal kabinetnya saja agar sejalan dengan pak Presiden,” kata Hensa.
Hensat berharap keseriusan Prabowo tidak hanya berhenti di program Makan Bergizi Gratis, tetapi juga mencakup masalah-masalah krusial lainnya seperti kemiskinan dan lapangan pekerjaan.
“Lapangan kerja, kemiskinan, serta kelaparan ini kan sebenarnya berhubungan, jadi saya harap selain program makan gratis ini Prabowo juga harus memikirkan program untuk menangani sulitnya mencari pekerjaan dan juga fenomena kemiskinan yang semakin berkembang di masyarakat,” pungkasnya.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menyampaikan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di hadapan para pemimpin negara pada sesi pertama Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Brasil yang berlangsung pada Senin, (18/11/2024).
Menurutnya, program tersebut menjadi program prioritas karena pemerintahannya menempatkan penanggulangan kelaparan dan kemiskinan sebagai fokus utama nasional.
Baca Juga: Menekan Lonjakan Angka Stunting dengan Program Makan Bergizi Gratis
“Saya percaya pendidikan akan membawa kita keluar dari kemiskinan. Program makanan gratis untuk anak-anak juga menjadi bagian dari strategi kami untuk memastikan generasi muda mendapatkan manfaat pendidikan,” ungkapnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
