Survei Indikator: Raffi Ahmad, Kaesang, Taj Yasin dan Ahmad Luthfi Paling Populer Jelang Pilgub Jateng

Survei Indikator: Raffi Ahmad, Kaesang, Taj Yasin dan Ahmad Luthfi Paling Populer Jelang Pilgub Jateng

3 November 2024, 8:00

Jakarta, Gatra.com – Lembaga survei Indikator Politik Indonesia menyampaikan hasil survei terbaru mereka terkait elektabilitas nama-nama politisi atau tokoh yang berpotensial maju di Pemilihan Gubernur Jawa Tengah 2024.

Lima bulan sebelum pilkada serentak 27 November 2024 mendatang, dalam survei terkait tingkat keterkenalan atau popularitas, nama artis Raffi Ahmad dan Ketua PSI Kaesang Pangarep jadi yang tertinggi. Di mana 85,5 persen dan 84,8 persen responden mengetahui keduanya.

“Faktor popularitas ini krusial, Kaesang sementara unggul karena tinggi popularitasnya hampir 85 persen, hanya satu nama yang menandingi hanya Raffi Ahmad, wajar ini artis. Tetapi Raffi, popularitas tinggi tapi elektabilitas rendah. Mungkin karena Raffi dianggap tidak pas menjadi calon kepala daerah karena dia selama ini branding-nya artis,” kata Founder dan Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi, Minggu (7/7).

Sementara populritas Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi 49 persen, diikuti eks Wagub Jateng Taj Yasin Maimoen 45,9 persen, dan politisi PDIP Bambang Wuryanto 30,3 persen.

“Kesimpulan saya, Belanda masih jauh. Meskipun Kaesang sementara ini unggul. Tapi lagi-lagi kalaupun dia maju tidak jaminan Kaesang menang mudah. Karena rival-rival lain masih sangat besar kemungkinann untuk menyalip bermodalkan menaikkan poluratiasnya yang sementara ini sangat kurang,” jelas Burhanuddin.

Ia menambahkan bukan hanya popularitas agar lebih efektif menaikkan elektabilitas. Menurutnya sebaiknya nama-nama lain punya afeksi atau kualitas popularitas yang baik dari kenal jadi suka.

“Dari beberapa nama positif Gus Yusuf dari PKB beliau kiai tinggal di sekitar Magelang. Tingkat dikenalnya rendah. Tetapi dari yang kenal umumnya sangat suka. Kemudian Gus Yasin, Abdul Wachid (Anggota DPR Fraksi Gerindra), Achmad Husain mantan Bupati Banyumas,” imbuhnya.

Survei ini dilakukan pada 10-17 Juni 2024. Indikator melibatkan 800 orang responden yang dipilih menggunakan metode multi stage random sampling.

Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka. Margin of error survei +/-3,5 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

48