Sabtu, 09 November 2024 – 15:03 WIB
Survei Octa mengungkap keterlibatan trader di sejumlah negara dalam proyek amal. Foto: Dok. Octa.
jatim.jpnn.com, SURABAYA – Octa melakukan survei yang melibatkan ratusan trader dari berbagai negara untuk mengukur keterlibatan dan pandangan mereka terhadap berbagai kegiatan amal.Beberapa trader yang dilibatkan dari Indonesia, Malaysia, Nigeria, dan Afrika Selatan. Hasilnya pun cukup menarik, mengungkapkan pola keterlibatan sosial yang beragam di masing-masing negara.Financial Market Analyst Octa Broker Kar Yong Ang mengatakan di semua negara yang disurvei, mayoritas besar responden berasal dari tiga kelompok usia utama 26–35 tahun, 36–45 tahun, dan 46–65 tahun, dengan distribusi yang hampir seimbang.”Secara keseluruhan, sekitar 59 persen trader terlibat dalam kegiatan amal. Nigeria menjadi negara dengan persentase tertinggi, di mana 74 persen responden secara aktif berpartisipasi dalam proyek-proyek sosial,” kata dalam keterangan tertulis, Sabtu (9/11).Namun, ada perbedaan mencolok dalam hal usia dan sikap terhadap kegiatan amal. Di sebagian besar negara, generasi muda berusia 26–35 tahun cenderung lebih aktif dalam kegiatan amal.”Di Malaysia, kelompok usia 46–65 tahun menunjukkan keterlibatan yang lebih tinggi dalam isu-isu sosial, menunjukkan tren yang unik di negara ini dibandingkan negara lainnya,” ujarnya.menyebut terkait bentuk keterlibatan mereka dalam kegiatna amal, sebagian respinden, yaitu 53 persen memilih menyumbangkan uang. Kegiatan sukarela menjadi pilihan kedua yang paling populer.”Di Malaysia, 63 persen trader mengaku lebih memilih berdonasi sebagai bentuk kontribusi sosial mereka,” bebernya.
Survei Octa mengungkap keterlibatan trader di sejumlah negara dalam proyek amal.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News