Survei elektabilitas terbaru untuk Pilkada Jawa Barat (Pilkada Jabar) 2024 menunjukkan tren yang menarik. Pasangan Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan terus mendominasi dengan elektabilitas yang jauh lebih tinggi dibandingkan pasangan calon lainnya. Hasil ini diperkuat oleh beberapa lembaga survei yang telah merilis temuan mereka dalam beberapa bulan terakhir.
Menurut survei yang dilakukan oleh Voxpol, pasangan Dedi-Erwan unggul dengan margin yang signifikan. Survei ini dilakukan pada bulan Oktober 2024 dan menunjukkan bahwa pasangan ini mendapatkan dukungan yang kuat dari masyarakat Jawa Barat. Hal ini didukung oleh survei lain yang dilakukan oleh Poltracking, yang juga menunjukkan elektabilitas Dedi-Erwan yang jauh lebih tinggi dibandingkan pasangan Syaikhu-Ilham, Acep-Gita, dan Jeje-Ronal.
Indikator Politik, lembaga survei lainnya, juga merilis hasil survei elektabilitas pasangan calon Pilkada Jabar. Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan kembali menunjukkan elektabilitas tertinggi, mencapai 77,81 persen. Angka ini menunjukkan bahwa pasangan ini memiliki basis dukungan yang sangat kuat dan konsisten. Peneliti Indikator Politik menyebutkan bahwa hasil ini mencerminkan kepercayaan masyarakat terhadap program dan kinerja pasangan ini.
Survei yang dilakukan oleh Indo Riset juga menunjukkan hasil yang serupa. Mantan Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi, tercatat memiliki elektabilitas yang meroket. Hasil ini diperkuat oleh survei yang dilakukan pada bulan Agustus 2024, yang menunjukkan peningkatan signifikan dalam dukungan masyarakat terhadap pasangan Dedi-Erwan. Lembaga survei ini menekankan bahwa faktor kinerja dan program yang jelas menjadi kunci keberhasilan pasangan ini.
TEMPO.CO melaporkan bahwa dua lembaga survei telah merilis hasil peta elektoral Pilkada Jawa Barat 2024. Kedua lembaga tersebut menunjukkan hasil yang konsisten, dengan Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan terus mendominasi. Survei ini menunjukkan bahwa kompetisi Pilkada Jabar 2024 semakin menarik, namun pasangan Dedi-Erwan tetap menjadi favorit utama. Dukungan yang kuat ini diharapkan dapat mendorong partisipasi pemilih yang lebih tinggi pada hari pemungutan suara.