Jakarta – Perekaman e-KTP merupakan proses pembuatan identitas penduduk bagi warga negara Indonesia (WNI). Proses perekaman KTP elektronik atau e-KTP dapat dilakukan di kantor Dukcapil setempat.Lalu, apa saja syarat perekaman e-KTP? Berikut informasinya.Berdasarkan Pasal 63 Ayat (1) Undang Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2013 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan, penduduk Warga Negara Indonesia dan Orang Asing yang memiliki izin tetap yang telah berumur 17 tahun atau telah kawin atau pernah kawin wajib memiliki e-KTP.
–
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kartu tanda penduduk (KTP) merupakan dokumen berisi identitas resmi sebagai warga negara. Menurut informasi dari Dukcapil Jakarta, berikut syarat perekaman e-KTP bagi WNI yang sudah berusia 17 tahun.Kartu keluarga (KK) asli
Kartu keluarga (KK) fotokopi.Tahapan Perekaman e-KTPProses perekaman e-KTP tidak dikenakan biaya alias gratis. Berikut hal-hal yang harus dilakukan untuk perekaman e-KTP.
Datangi kantor Dukcapil setempat sambil membawa dokumen persyaratanSampaikan kepada petugas, ingin melakukan perekaman e-KTPSetelah itu, ikuti prosedur yang berlakuSetelah perekaman dan verifikasi data selesai, e-KTP Anda akan dicetak dalam waktu singkat dan tergantung hasil uji penunggalan di data center pusatJika Anda sudah melakukan perekaman tetapi belum menerima e-KTP, silakan datang ke kantor Dukcapil tempat Anda melakukan perekaman untuk pengecekan status dan pencetakan e-KTP Anda.Cara Mencetak e-KTP secara MandiriMasyarakat dapat mencetak sendiri e-KTP lewat mesin Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM). Mesin ADM ini digunakan untuk mencetak dokumen kependudukan, seperti e-KTP, KK hingga akta kelahiran.Dikutip dari situs Portal Informasi Indonesia, berikut cara mencetak e-KTP di mesin ADM.Datangi kantor Dukcapil yang ada di kota Anda. Ajukan permohonan untuk membuat dokumen kependudukan, seperti e-KTP, KK, atau akta kelahiranLalu, Anda akan dimintai nomor ponsel yang berguna untuk proses pencetakan dokumenKemudian, Anda akan mendapatkan nomor PIN yang dikirim melalui SMS ke nomor ponsel. Tiap pemohon akan mendapatkan PIN untuk masuk ke ADM dan PIN untuk mencetak dokumen masing-masing satuAda QR Code juga yang akan dikirimkan ke email yang Anda daftarkan ke Dukcapil. QR Code ini berfungsi sebagai alternatif jika tak bisa menggunakan PINBerikutnya, pergi ke mesin ADM untuk melakukan pencetakanMasukkan PIN untuk mengaktifkan mesinAda tiga pilihan yang bisa Anda pilih, yaitu menggunakan sidik jari, Nomor Induk Kependudukan (NIK), atau QR Code. Pilih salah satu dari tiga opsi tersebutIkuti alur yang diminta oleh sistem, isi semua data yang dibutuhkan hingga muncul perintah ‘Silakan Cetak’Ada metode PIN atau QR Code, pilih yang diinginkanTunggu beberapa saat hingga fisik dokumen yang Anda inginkan keluar dari mesin ADM. Proses pencetakan dokumen kependudukan pun telah selesai.
(kny/imk)