Tak Hadir ke DPR, Keluarga Gamma Mengaku hanya Diundang Rapat Daring Lalu Dibatalkan

Tak Hadir ke DPR, Keluarga Gamma Mengaku hanya Diundang Rapat Daring Lalu Dibatalkan

3 December 2024, 22:51

JAKARTA, KOMPAS.com – Pihak Keluarga GR alias Gamma (17), siswa SMK Negeri 4 Semarang yang tewas ditembak Aipda Robig Zaenudin mengaku kecewa dengan Komisi III DPR RI. Pendamping hukum keluarga Gamma, Subambang mengatakan, pihak kecewa karena tak dilibatkan secara langsung dalam rapat dengar pendapat oleh Komisi III DPR RI. Keluarga Gamma hanya diundang oleh pihak Komisi III DPR RI untuk mengikuti rapat secara daring, yang kemudian dibatalkan sepihak tanpa alasan jelas. “Terus terang, kami kecewa. Semua sudah kami siapkan, tapi ternyata dibatalkan,” ujar Subambang dilansir dari Kompas.id, Selasa (3/12/2024) malam.
Baca juga: Keluarga Gamma Tak Ikut Rapat di DPR, Ketua Komisi III: Mungkin Ada Pengajian Menurut Subambang, pihak keluarga diundang oleh Komisi III DPR RI untuk mengikuti rapat secara daring melalui zoom.

Namun, saat rapat dimulai, mereka justru tak bisa mengakses link zoom meeting yang diberikan. “Kami sudah dikirimi link zoom-nya, jam 09.15. Tapi, saat link-nya dibuka, tidak terbuka. Lalu, dari pihak sekretariat mengatakan kalau untuk keluarga tidak ikut zoom,” kata Subambang. Dia dan keluarga Gamma juga tidak diberikan informasi atau alasan, di balik pembatalan keikutsertaan mereka dalam rapat dengar pendapat tersebut. Alhasil, pihak keluarga korban hanya bisa menyaksikan rapat tersebut hingga tuntas, tanpa bisa memberikan keterangan.
Komisi III DPR RI hanya mendengar keterangan soal kasus penembakan Gamma dari sisi polisi. Atas dasar itu, lanjut Subambang, pihak keluarga korban berencana untuk melayang surat ke DPR RI agar rapat dengar pendapat terkait kasus penembakan Gamma kembali digelar.
Baca juga: Keluarga Siswa SMKN 4 Semarang Laporkan Kasus Penembakan ke Komnas HAM dan Kompolnas, Minta Kebenaran Diungkap, Jangan Direkayasa Sebab, pihak keluarga korban merasa perlu diberikan kesempatan untuk memberikan keterangan, seperti yang telah didapatkan pihak kepolisian. Subambang menekankan, Komisi III DPR RI juga harus mendengarkan secara langsung keterangan dari sisi korban, tidak hanya dari kepolisian. “Mudah-mudahan dengan surat yang kami kirimkan, di kesempatan berikutnya, kami diberi kesempatan bisa rapat dengar pendapat. Biar (informasinya) seimbang,” ucap Subambang. Diberitakan sebelumnya, Pihak keluarga GR alias Gamma (17), siswa SMK Negeri 4 Semarang yang tewas ditembak Aipda Robig Zaenudin batal hadir dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi III DPR RI, Senin (3/12/2024).

Tokoh

Partai

Institusi

BUMN

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi