JOGJA—Taman Pintar kembali merayakan hari ulang tahun ke-16 tahun pada 16 Desember 2024. Berbagai rangkaian acara digelar dengan mengusung tema One Day Festival Magical Science.Kepala UPT Pengelolaan Taman Budaya Karmila menyebut pihaknya turut menggandeng beberapa mitra Taman Pintar untuk memberikan edukasi secara langsung kepada masyakat. Mulai dari komunitas satwa, BNN, MIPA UGM, dan berbagai mitra lainnya.
“Ada juga kegiatan lain seperti pentas, dance, serta menyaksikan wahana planetarium,” ujar Karmila ditemui di Taman Pintar, Senin (16/12/2024).Dia menyebut, selama 16 tahun berdiri Taman Pintar telah mengalami berbagai dinamika. Dinamika paling signifikan terjadi saat pandemi Covid-19 merebak beberapa waktu lalu.Dia menyebut jumlah kunjungan sempat turun drastis. Ini juga menjadikan berbagai pengembangan dan inovasi harus terhambat.Namun, seiring kondisi yang terus membaik pihaknya terus berupaya untuk melakukan inovasi dan pembaruan.BACA JUGA: Dinas Tenaga Kerja Sleman Pastikan UMK 2025 di Atas Ketetapan UMP DIYTeranyar, Taman Pintar baru saja membangun dua wahana baru yakni wahana Planetarium dan Dom Area. Ini menjadikan jumlah kunjungan perlahan juga terus meningkat. “Tahun ini jumlah kunjungan telah mencapai sekitar 700.000 kunjungan,” katanya.Kepala Dinas Kebudayaan (Disbud) Kota Jogja Yetti Martanti mengatakan pihaknya berkomitmen akan terus menjadikan Taman Pintar sebagai wahana edukasi favorit di Jogja.Taman Pintar akan terus memberikan wahana pembelajaran yang informal dan interaktif sehingga menjadikan pengunjung bisa belajar dengan cara yang menyenangkan. “Inovasi terus dilkukan dalam rangka meningkatkan literasi science masyarakat,” kata Yetti.Inovasi itu diwujudkan salah satunya dengan perbaikan zona planetarium. Zona Planetarium di Taman Pintar menjadi salah satu dari 5 planetarium yang ada di Indonesia. Dia menyebut keberhasilan Taman Pintar tak bisa tercipta dengan sendirinya.”Keberhasilan program tidak terlepas dari kolaborasi seluruh mitra kerja sama Taman Pintar, baik dari perguruan tinggi, lembaga pemerintah, swasta, sekolah komunitas, hingga seluruh OPD di lingkungan Pemkot Jogja,” ungkapnya. (***)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News