Tambah Anggaran Bantalan Sosial, DPR Nilai Jokowi Komitmen Percepat Pemulihan Ekonomi

29 November 2022, 3:31

Reporter:
Afdal Namakule|
Editor:
Afdal Namakule|
Minggu 27-11-2022,09:59 WIB

Presiden Jokowi menyalurkan secara simbolis bansos Kemensos di Kabupaten Nias Barat, Sumatera Utara, Kamis, 7 Juli 2022.-Humas Kemensos-

JAKARTA, FIN.CO.ID- Anggota DPR RI Maman Abdurahman mengapresiasi keputusan Presiden Joko Widodo alias Jokowi menambah anggaran untuk program bantalan sosial sebesar Rp 24,17 triliun untuk meringankan beban masyarakat.
Hal ini disampaikan Maman menjadi pembicara pada seminar bertajuk ‘Pemulihan Ekonomi Nasional: Efektivitas Jaring Pengaman Sosial di Era Pemerintahan Jokowi’, yang diinisiasi oleh BEM Universitas Tanjungpura (Untan), Pontianak, Kalimantan Barat kemarin.

Menurut politisi Partai Golkar itu, menaikan anggaran program bantalan sosial merupakan satu bukti nyata bahwa Presiden Jokowi serius dalam mengatasi permasalahan masyarakat menghadapi ancaman krisis ekonomi.
“Mengukur komitmen keseriusan seorang pemimpin dalam mengatasi permasalahan ekonomi rakyat ini salah satu ukurannya adalah political will terhadap anggaran,” kata Maman yang dikutip pada, Ahad 27 November 2022.

BACA JUGA:APKASI Minta Komisi IX DPR Desak Pemerintah Pusat Tunda Penghapusan Honorer
Selain kepedulian dan komitmen mengatasi permasalahan masyarakat, politisi asal Kalimantan Barat itu juga mengakui, jika mantan Gubernur DKI Jakarta itu ingin mendorong pemulihan ekonomi lewat bantuan sosial tersebut.

“Artinya pada saat seorang pemimpin menaikkan anggaran, itu yang pasti ada komitmen besar dari Pak Jokowi mendorong percepatan pemulihan ekonomi,” ucapnya.
Dikatakan Anggota Komisi VII DPR RI itu, tekad Presiden Jokowi dalam membantu masyarakat harus didukung penuh. Untuk itu, seluruh stakeholder termasuk masyarakat wajib berpartisipasi untuk mengawasi proses distribusi bantalan sosial tersebut.

BACA JUGA:Duh, Anggota DPRD Pandeglang yang Terhormat Gerayangi Gadis Pedagang Kue Berusia 18 Tahun
“Langkah positif keinginan Presiden Jokowi untuk mendorong percepatan pemulihan ekonomi ini harus kita dukung penuh,” ungkapnya.
“Salah satu caranya dengan mengontrol penuh agar pendistribusian menjadi tepat sasaran ke bawah,” jelasnya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi memutuskan untuk menambah anggaran program bantalan sosial sebesar Rp 24,17 triliun, guna meringankan beban masyarakat. Anggaran sebesar Rp 24,17 triliun ini dibagikan dalam tiga jenis bantuan sosial (bansos) yang akan disalurkan dalam waktu dekat dengan harapan bisa meringankan beban masyarakat.
Ketiga jenis bansos ini merupakan pengalihan dari subsidi bahan bakar minyak (BBM).
“Pemerintah akan menyalurkan sejumlah bantuan sosial tambahan kepada masyarakat sebagai bentuk pengalihan subsidi BBM sebesar Rp 24,17 triliun,” kata Jokowi. 

Sumber: