AYOBOGOR. COM — Tanaman biofarmaka menurut beberapa bahasa di daerah sering disebut dengan empon-empon. Memiliki banyak manfaat, empon-empon banyak ditanam di wilayah Indonesia. Beberapa manfaat biofarmaka ini bisa untuk obat-obatan, kosmetik, hingga baik dikonsumsi untuk kesehatan.
Baca Juga: Kecamatan di Kota Bogor dengan Jumlah Penduduk Terbanyak, Nomor 1 Bukan Bogor Tengah Bagian tanaman yang memiliki manfaat itu seperti daun, batang, buah, umbi (Rimpang) atau pun akarnya.
Zaman dulu jamu empon-empon ini sudah biasa digunakan masyarakat di Nusantara sebagai obat tradisional. Beberapa tanaman biofarmaka yang familiar ditemui diantaranya kencur, kapulaga, jahe, kunyit, lengkuas, sereh dan mrica. Baca Juga: Selamat! KPM Bansos BPNT November-Desember 2024 Bisa Dapat 3 Bantuan Sekaligus, Berupa Uang Tunai Hingga Barang Nah apakah kamu tahu tanaman biofarmaka atau empon-empin yang paling banyak ditanam dan dihasilkan di Kota Bogor? Buat kamu yang penasaran, apasajakah itu, berikut informasinya yang dilansir BPS. 1. Kunyit/Turmeric Untuk tanaman biofarmaka yang paling banyak ditanam di Kota Bogor adalah kunyit dengan jumlah panen mencapai 10.108 kilogram. 2 Jahe/Ginger Di posisi kedua empon-empon yang banyak diproduksi di Kota Bogor adalah jahe sebanyak 18.038 kilogram. Baca Juga: Viral! Ivan Sugianto Ditantang Jhon LBF Karena Intimidasi Kepada Siswa SMA di Surabaya: Duit Lu Seberapa Banyak? 3. Kencur/East Indian Galangal Selanjutnya ada kencur dengan capaian produksi mencapai angka 6.004 kilogram. 4. Jeruk Nipis/Lime Jeruk Nipis menjadi empon-empon keempat paling banyak dihasilkan di wilayah Kota Bogor dengan panen 6.000 kilogram. 5. Temulawak/Java Turmeric Dan tanaman empon-empaon paling banyak dirpoduksi nomor lima adalah Temulawak dengan hasil panen mencapai 5.760 kilogram.