AYOBANDUNG.COM – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanggapi soal pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong yang mengancam akan mengundurkan diri jika jabatan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan dicopot. Seperti diketahui setelah tragedi Kanjuruhan, banyak pihak meminta pertanggungjawaban PSSI serta meminta Iriawan alias Iwan Bule mundur sebagai Ketum PSSI. Namun Shin Tae-yong justru membela Iwan Bule sebab menurut dia, Iriawan merupakan orang yang berdedikasi di dunia sepak bola Indonesia.
Baca Juga: Andai Shin Tae-yong Mundur dari Kursi Pelatih, Tren Positif Timnas Indonesia akan Terganggu? Menanggapi hal ini, Presiden Jokowi meminta agar masalah ini tidak melebar kemana-mana.
Jokowi menyebut bahwa laporan dari Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF)saja belum ia terima. Ia pun tak mau angkat bicara soal isu dicopotnya Iriawan sebagai Ketum PSSI. “Laporan dari TGIPF-nya belum (keluar). Jadi belum sampai ke mana-mana. Jangan sampai kemana-mana dulu. Laporannya belum,” ujar Presiden Jokowi seperti dikutip Ayobandung dari Republika, Kamis (13/10/2022). Baca Juga: Shin Tae-yong Muncul Pasca Sanksi FIFA Urung, Khawatir Kontrak Timnas Indonesia Raib? Laporan TGIPF tragedi Kanjuruhan sendiri baru akan disampaikan kepada Presiden Jokowi pada Jumat pagi (13/10/2022) esok. “Akan dilaporkan oleh Tim Gabungan Independen Pencari Fakta besok pagi pada saya. Baru besok pagi. Jadi saya baru bisa menyampaikan besok siang,” lanjut Jokowi. Sebelumnya diberitakan bahwa Shin Tae-yong tak terima jika Iwan Bule mesti mundur dari jabatan Ketua Umum PSSI. Melalui Instagram @shintaeyong7777, pelatih asal Korea Selatan tersebut menyatakann dirinya berduka atas Tragedi Kanjuruhan. Baca Juga: Alasan Shin Tae Yong Ikut Mundur bersama Iwan Bule dari PSSI, Tragedi Kanjuruhan Salah Satunya Dia pun mengatakan bahwa Iriawan merupakan sosok yang sangat berdidikasi untuk sepak bola. Kecintaannya tergambar melalui dukungannya untuk sepak bola tanah air selama ini. “Seseorang yang sangat mencintai sepakbola Indonesia dengan kesungguhan hati dan memberikan dukungan penuh dari belakang agar sepak bola dapat berkembang adalah Ketua Umum PSSI,” kata Shin Tae-yong, Rabu, 12 Oktober 2022. Dia menilai jika Iriawan harus bertanggungjawab atas semua kesalahan dalam Tragedi Kanjuruhan sehingga patut untuk mundur, maka dirinya pun bersedia untuk turun dari jabatan pelatih Timnas Indonesia. Dia memandang, kesalahan tersebut dilakukan bersama, tak hanya Iriawan sebagai ketua feredasi sepak bola Indonesia. Baik benar ataupun salah, semuanya mesti dibebankan pada semua orang. Baca Juga: Egy Maulana Vikri hingga Asnawi Mangkualam Pasang Badan Buat Shin Tae-yong “Saya pikir jika terdapat kesalahan dari rekan kerja yang bekerja bersama sebagai 1 tim, maka saya pun juga memiliki kesalahan yang sama. Kita adalah 1 tim,” kata dia. Dia mengatakan sepak bola tidak bisa sukses jika hanya melihat sebelas pemain yang berada di lapangan saja. Banyak yang berkontribusi sehingga suatu tim bisa bermain optimal. Hal tersebut menjadi filosofi sepak bola Shin Tae-yong selama ini sehingga mampu mendongkrak para pemain dan meraih prestasi di berbagai ajang atau pertandingan internasional. “Kita bisa mencapai kesuksesan ketika semuanya menjadi satu tim mulai dari pemain inti, pemain cadangan, staf pelatih, official, semua karyawan federasi termasuk Ketua Umum. Itulah filosofi sepak bola saya,” katanya. Baca Juga: Alasan Ini Buat Shin Tae Yong Memilih Mundur Jika Iwan Bule Keluar PSSI, Unsur Kedekatan? Sepak bola, menurut Shin, adalah salah satu olahraga yang tidak akan bisa menang dengan hanya satu orang saja yang diandalkan. Dia berujar, dapat mengembangkan sepak bola Indonesia berkat Iwan Bule pula. “Saya dengan masyarakat Indonesia dapat mengembangkan sepak bola Indonesia bersama setelah saya datang ke Indonesia pada tahun 2020. Ini adalah prestasi atau hasil yang dibuat oleh para pemain, fans dan Ketua Umum PSSI yang memilih saya,” ujar Shin Tae-yong.***