Terkini – Nasib miris dialami Hermanto (50), pria pegawai pempek di Palembang usai menemukan HP di jalan milik seorang dokter.
Pria pegawai pempek itu malah dituduh sebagai pencuri HP oleh oknum dokter di Palembang tersebut saat ia mendatangi Puskesmas tempat pemilik HP itu bertugas.
Padahal, saat itu Hermanto ingin mengembalikan handphone tersebut kepada si oknum dokter perempuan itu.
Peristiwa yang dialami Hermanto itu pun kini tengah viral di media sosial, dan menuai perhatian publik.
Dilihat dari unggahan yang beredar, tampak keluarga dari Hermanto geram dengan tuduhan oknum dokter itu.
Keponakan Hermanto mengatakan, awalnya pamannya itu datang menemuinya sambil menangis-nangis lantaran dituduh sebagai pencuri HP oleh oknum dokter tersebut saat ia ingin mengembalikan HP itu.
“Dateng nemui aku sambil nangis Sudah dipermaluke oknum tadi. Ini wak aku yang dituduh maling,” ungkap keponakan Hermanto, dikutip Terkini dari postingan yang beredar, Kamis, 26 Desember 2024.
Ia pun mengungkapkan, pihak sekuriti puskesmas tempat oknum dokter itu bertugas juga sudah mengatakan bahwa Hermanto bukanlah pencuri HP itu.
Akan tetapi, si dokter tetap ngotot menuduh Hermanto sebagai pencuri HP miliknya tersebut.
“Si bapak penjaga kantor pemilik handphone sudah bilang bukan keluarga saya & pegawai saya pencurinya, tapi si pemilik hp tetap menuduh kalau wak & pegawai saya pelakunya,” ungkapnya.
Keluarga Hermanto itu pun menceritakan kronologi saat pamannya tersebut menemukan HP milik dokter itu.
Ketika itu, kata dia, pamannya tersebut menemukan sebuah HP di jalan raya dan kemudian berniat mengembalikan ponsel itu ke pemiliknya yang diketahui adalah seorang dokter gigi di salah satu puskesmas di Palembang.
Namun, bukannya berterima kasih kepada orang yang telah menemukan dan mengembalikan HP miliknya itu, oknum dokter tersebut malah menuduh pria penemu ponselnya tersebut sebagai pencuri.
“Tadi wak saya menemukan hp di jalan raya. Berniat utk dikembalikan ke pemilik hp… Bukan ucapan terimakasih yang didapat.. Malah pemilik menuduh wak saya & pegawai tanpa menunjukan bukti Dengan mencaci maki wak & pegawai saya,” ujarnya.