RADARBANGSA.COM – Anggota DPR RI Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB) Oleh Soleh menerima audiensi dari Forum UMKM Indonesia di ruang rapat Fraksi PKB, Gedung Nusantara I, Kompleks DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (6/11). Perwakilan UMKM mengeluh karena tidak adanya batasan E-Commerce yang membuat pelaku UMKM merugi.
“Hari ini kami menerima audiensi dari para pelaku UMKM baik produsen, distributor, dan juga pedagang-pedagang pasar. Intinya mereka menyampaikan apa yang nyata dirasakan para pelaku UMKM hari ini yang mengalami ketempuran dan kehancuran,” kata Oleh dalam keterangannya dikutip Jumat, 8 November 2024.
Perwakilan pedagang dan pelaku usaha UMKM ini hadir dari berbagai daerah di Tanah Air. Mulai dari Jawa Timur, Medan, Aceh, dan lainnya.
Kehadiran mereka, terang Oleh, untuk meminta agar ada pembatasan E-Commerce. Pasalnya, lanjut Legislator Komisi I DPR RI ini, pemerintah memberikan kebebasan penjualan di berbagai platform E-Commerce.
“Akibat dari platform E-Commerce yang bebas tidak ada pembatasan. Oleh sebab itu, tentu Pak Presiden Prabowo jika kita punya harapan Indonesia Emas 2045 dan target pertumbuhan ekonomi 8% rasa-rasanya mustahil kalau mereka dibiarkan dan dibombardir produk-produk luar negeri yang tidak beraturan,” ungkap Legislator asal Jawa Barat (Jabar) XI ini.
Oleh menegaskan kalau Fraksi PKB selalu bersama para pelaku UMKM. Aspirasi dari masyarakat, khususnya para pelaku UMKM sangat penting dalam pembahasan dan penyusunan Undang-Undang.
“Apa yang disampaikan bapak/ibu (pelaku UMKM) sebagai bagian dari bahan yang harus kami kaji untuk menjadi sebuah masukan dalam draft Undang-Undang yang akan diperbaharui,” tukasnya.
“Saya mewakili suara mereka meminta pemerintah untuk memperbaiki regulasi Undang-Undang tentang Penyiaran yang berisi tentang E-Commerce terutama bagaimana agar produk-produk dan UMKM di Indonesia ini bisa terlindungi. Serta tumbuh kembali dan bisa memberikan devisa bagi negara,” pungkas Oleh Soleh.