Terpukau dengan Wajah Baru Museum Nasional Indonesia

Terpukau dengan Wajah Baru Museum Nasional Indonesia

1 December 2024, 22:08

Ketika mencoba mengingat tentang Museum Nasional Indonesia (MNI) yang terletak di Jalan Merdeka Barat nomor 12, Gambir, Jakarta Pusat, pikiran saya berkelana ke masa 12 tahun lalu. Saat masih mengenakan seragam putih abu-abu, saya dan rombongan sekolah pernah melakukan karyawisata. Namun jujur saja, kunjungan perdana saya ke MNI kala itu terasa kurang berkesan sehingga membuat saya enggan kembali ke sana. Suram, kuno dan horror, tiga kata untuk mendeskripsikan pengalaman saya mejelajahi MNI kala itu. Setelah lama tak menjejakan kaki di sana, saya dibuat tercengang saat mendengar kabar lewat media massa mengenai serangkaian insiden yang menimpa MNI di tahun 2023. Mulai dari plafon rubuh hingga peristiwa kebakaran pada Sabtu, 16 September 2023. Kebakaran menghanguskan enam ruangan di Gedung A. MNI mengalami sejumlah kerugian akibat kejadian itu.Pahitnya kehilangan benda bersejarah yang tidak ternilai harganya akibat dilalap api dijadikan bahan pembelajaran sekaligus momentum bagi museum terbesar dan termegah di Asia Tenggara itu untuk berbenah diri. MNI tidak hanya memperbaiki fisik bangunan tapi juga melakukan reimajinasi agar keberadaan MNI dapat berdampak lebih besar. Supaya MNI tidak hanya didatangi oleh anak sekolah atau orang yang berkewajiban datang ke sana tetapi oleh masyarakat luas. Sebuah konten mengenai MNI baru-baru ini masuk di lama FYP akun TikTok saya. Seorang content creator memperlihatkan sekilas pengalamannya menikmati wajah baru MNI pasca kebakaran. Sejak tanggal 15 Oktober 2024, museum yang menampung 196 ribu benda bersejarah ini sudah kembali membuka diri untuk kunjungan umum. Jauh dari kesan kuno dan bahkan kini menjadi spot incaran bagi anak muda untuk foto-foto dan bikin konten. Selayaknya angkatan Gen Z yang kerap FOMO dengan apapun yang sedang viral, saya memutuskan untuk memberi MNI kesempatan kedua. Maskot MNI yaitu Arca Bhairawa berukuran gigantik setinggi 4,4 meter menyambut kedatangan saya di MNI Kamis lalu. Tampaknya masih sama seperti dulu, raut wajahnya yang penuh amarah dengan tangan kanan memegang pisau. Sosok penggambaran dewa raksasa dalam aliran sinkretisme Tantrayana ini digambarkan dalam wujud bengis dan menakutkan. Penampakan giginya yang panjang, mata melotot, sembari bediri di atas tumpukan manusia dan delapan tengkorak selalu sukses membuat pengunjung bernyali ciut seperti saya merasa tercekam.

Tokoh

Partai

Institusi

K / L

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi