Jakarta – Tiang Listrik Aliran Atas (LLA) miring di perlintasan Bekasi mengakibatkan kereta api Gumarang 130A tersangkut kabel. KAI Daop 1 menduga tiang miring karena adanya pencurian kabel feeder.”Berdasarkan informasi di lapangan diduga telah terjadi pencurian terhadap kabel feeder baru yang kemudian dari ujung kabel yang dipotong tersebut mengarah ke jalur sehingga tersangkut atap KA 130A Gumarang,” kata Manager Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Ixfan Hendriwintoko melalu keterangan tertulis, Selasa (19/11/2024).”Untuk selanjutnya akan dilakukan penyelidikan lebih lanjut,” lanjutnya.
–
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menyampaikan permohonan maaf atas terganggunya beberapa kereta api dampak dari peristiwa tersebut. Asa 8 perjalanan kereta yang terdampak.”Atas kejadian tersebut KAI Daop 1 Jakarta memohon maaf kepada pelanggan kereta api yang terdampak oleh kejadian tersebut,” ujarnya.
Dia menyampaikan KAI sudah berkoordinasi dengan pihak terkait yakni Dinas LAA untuk melakukan penanganan”Pukul 21.09 LAA Hulu-Hilir Bekasi-Kranji di OFF kan guna penanganan gangguan oleh Dinas LAA,” lanjut Ixfan.KA 130A Gumarang melepas 2 kereta bagian belakang yang tersangkut, agar KA Gumarang dapat melanjutkan perjalanan, 38 penumpang dari kereta yang dilepas dialihkan ke kereta di depannya. Pukul 22.30 WIB jalur yang sempat tertutp sudah dapat dilintasi.Berikut 8 perjalanan kereta yang terdampak:1. Plb 130A (Gumarang) Jalur III Stasiun Bekasi (Tidak preipal);
2. Ka 104 (Singasari) sinyal masuk J10 Stasiun Bekasi;
3. Ka 284 (Parcel Utara ) jalur VII Stasiun Jatinegara;
4. Ka 72 (Purwojaya) jalur III Stasiun Jatinegara;
5. Ka 70 (Taksaka) jalur II Stasiun Gambir;
6. Ka 136 (Bogowonto) jalur IV Stasiun PasarSenen;
7. Ka 15 (A.Muria) jalur I Stasiun Tambun; dan
8. Plb 7045B ( Argo Parahyangan Tambahan) jalur IV Stasiun Cikarang.
(dek/jbr)
