Tok! DPR Restui Pom Bensin Pertashop Bisa Jualan BBM Pertalite

28 May 2024, 9:45

Jakarta, CNBC Indonesia – Komisi VII DPR RI mendesak Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Erika Retnowati untuk memberikan masukan kepada PT Pertamina (Persero) agar Pertashop yang memenuhi persyaratan dapat menjual BBM jenis Pertalite.
Hal tersebut menyusul rencana pemerintah yang akan mencadangkan 100 ribu kilo liter (KL) Pertalite pada tahun ini untuk dijual oleh pengusaha Pertashop.

“Komisi VII DPR RI mendesak Kepala BPH Migas untuk memberikan masukan pada Pertamina agar Pertashop yang memenuhi persyaratan dapat menjual Pertalite,” ungkap Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Maman Abdurrahman dalam kesimpulan Rapat bersama Kepala BPH Migas, Senin (27/5/2024).

Selain itu, pihaknya juga meminta agar Kepala BPH Migas melakukan evaluasi dan monitoring. Terutama terhadap penerbitan surat rekomendasi pengambilan Jenis BBM Tertentu (JBT) dan Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) terkait jarak antara nelayan dengan lokasi Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN).
“Komisi VII DPR RI meminta Kepala BPH Migas untuk menyampaikan jawaban tertulis atas semua pertanyaan anggota Komisi VII DPR RI dan disampaikan kepada Komisi VII DPR RI paling lambat tanggal 3 Juni 2024,” tutupnya.

Foto: Pengendera antre mengisi bahan bakar minyak (BBM) di rest area Km 294B, Jalan Tol Pejagan-Pemalang,Tegal, Jawa Tengah. PT Pertamina (Persero) saat ini menyiapkan fasilitas pengisian BBM tambahan selama arus mudik lebaran 1443 H, hal itu untuk mengantisipasi kepadatan arus mudik 2022. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)
Pengendera antre mengisi bahan bakar minyak (BBM) di rest area Km 294B, Jalan Tol Pejagan-Pemalang,Tegal, Jawa Tengah. PT Pertamina (Persero) saat ini menyiapkan fasilitas pengisian BBM tambahan selama arus mudik lebaran 1443 H, hal itu untuk mengantisipasi kepadatan arus mudik 2022. (CNBC Indonesia/Tri Susilo)

Sebelumnya, BPH Migas mengungkapkan pemerintah telah mencadangkan BBM jenis Pertalite hingga 100 ribu kilo liter (KL) pada tahun ini. Terutama yang diperuntukkan untuk dijual kembali oleh pengusaha Pertahsop.
Semula, Kepala BPH Migas Erika Retnowati mengatakan bahwa dari kuota BBM Pertalite yang ditetapkan pada tahun ini sebesar 31,70 juta KL, sebanyak 100 ribu KL akan dicadangkan untuk beberapa Pertashop yang memenuhi syarat.
“Dari 31,70 juta KL yang ditetapkan dicadangkan 100 ribu KL untuk keperluan penyaluran Pertalite di Pertashop sehingga kuota yang dialokasikan sebesar 31,60 juta KL,” papar Erika dalam Rapat Dengar Pendapat bersama Komisi VII, Senin (27/5/2024).
Erika membeberkan BPH Migas setidaknya telah memberikan penugasan kepada 29 Pertashop yang ingin menjual BBM jenis Pertalite. Adapun dari 29 Pertashop tersebut, baru 10 Pertashop yang sudah memenuhi syarat.

Menurut Erika, untuk menjual BBM JBKP, terdapat persyaratan khusus yang harus dipenuhi oleh pengusaha Pertashop. Misalnya Pertashop yang sudah mempunyai sistem digitalisasi dan dilengkapi dengan CCTV.
Sementara itu, dari 10 Pertashop yang sudah mendapat izin menjual Pertalite, terdapat satu Pertashop yang sudah mulai menjual BBM yang dikhususkan untuk rakyat tidak mampu ini.
“Ya kita cadangkan ya, tapi ya nanti tergantung masih ada yang bisa memenuhi syarat atau tidak. Sementara ini baru 10 dari 29 yang kita tunjuk,” kata dia usai rapat.

[-]

Pencairan Duit Subsidi Pupuk Rp 9 T Mandek, Mentan Kena Tegur DPR

(ven/wur)

Partai

Institusi

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Negara

Topik

Kasus

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi