Terkini – Korban penyiraman air keras, Agus Salim mengaku tak ikhlas dunia akhirat apabila uang donasi pengobatannya senilai Rp1,3 miliar diserahkan ke korban bencana alam di NTT.
Menurut Agus, jika secara hukum uang donasi itu bukan merupakan haknya, maka dirinya akan rela.
Baca juga: Alvin Lim Meninggal, Nasib Pengobatan Agus Salim Kian Tak JelasNamun, apabila uang tersebut adalah haknya, maka ia tidak akan pernah ikhlas dunia dan akhirat.
“Kalau secara hukum itu bukan hak saya, saya rela. Tapi kalau itu hak saya, saya nggak ikhlas dunia akhirat,” kata Agus Salim saat diwawancara wartawan, dikutip Terkini dari video unggahan akun @folkmedsos, Selasa, 7 Januari 2025.
Sebelumnya, YouTuber Pratiwi Noviyanthi atau akrab disapa Teh Novi bersama kuasa hukumnya, Garry Julian dan kuasa hukum para donatur, Pablo Benua menyepakati uang donasi Agus senilai Rp1,3 miliar itu akan disalurkan ke korban bencana alam di Lewatobi, NTT.
Baca juga: Agus Salim Tak Lagi Bisa Kerja, Pengacara Minta Masyarakat Biayai Hidup AgusKesepakatan itu disampaikan Novi selaku pihak penggalang donasi Agus tersebut saat hadir di podcast Denny Sumargo (Densu).
Dalam tayangan podcast itu, awalnya Densu menanyakan perihal kesepakatan pihak Novi terkait uang donasi tersebut akan disalurkan ke pihak mana.
“Kita putuskan kesepakatan kita. Dari Novi, uang Rp1,3 miliar ini, utuh, mau di kemanakan?” tanya Densu.
Baca juga: Soal Penyalahgunaan Uang Donasi, Agus Salim: Saya Tidak BersalahMenjawab pertanyaan itu, Garry selaku pengacara Novi menyebut bahwa rencananya uang itu akan diserahkan untuk membantu korban bencana alam.
“Kita udah berkoordinasi dengan Dinsos, penyaluran yang paling mudah perizinannya atau tanpa perizinan itu ke bencana alam,” ujar Garry.
Menanggapi pernyataan Garry tersebut, Teh Novi pun mengaku setuju. Menurutnya, awalnya uang itu diperuntukkan untuk biaya pengobatan mata Agus. Namun, Agus ternyata tak pernah datang ke rumah sakit untuk melakukan pengobatan.
“Kita sudah berbaik hati untuk menawarkan berkali-kali. Bahkan, kita bersurat. Bahkan, kita bilang kita depositkan ke rumah sakit JEC. Berapa nominalnya kita depositkan, dipakai,” ungkap Novi.
Novi pun menilai, penyaluran uang donasi Agus sebesar Rp1,3 miliar kepada korban bencana alam di NTT merupakan pilihan terbaik untuk menyelesaikan tugas dan tanggung jawabnya terhadap donasi tersebut.
“Ya sudah, tanggung jawabnya sudah selesai sampai di sini,” ujarnya.
