Kyiv – Ukraina menyebut bahwa pasukan Rusia telah menembak mati lima prajurit Ukraina yang ditawan di wilayah timur Zaporizhzhia. Hal itu menandai tuduhan kejahatan perang terbaru yang ditimpakan terhadap Rusia.Dilansir AFP, Jumat (29/11/2024), insiden itu disebut terjadi pada 24 November lalu di dekat desa Novodarivka di distrik Pologiv di wilayah Zaporizhzhia.”Prajurit angkatan bersenjata Rusia menembak mati lima pembela Ukraina dari enam orang yang ditawan,” bunyi pernyataan pihak Ukraina tersebut.
–
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baik Moskow maupun Kyiv saling menuduh tentara masing-masing melakukan kekejaman sejak pasukan Rusia melancarkan invasi besar-besaran ke Ukraina pada Februari 2022.Hingga kini, belum ada tanggapan dari pihak Moskow atas tuduhan tersebut. Rusia mengklaim telah mencaplok Zaporizhzhia bersama tiga wilayah Ukraina lainnya yang diduduki sebagian pada akhir tahun 2022.
Ombudsman hak asasi manusia Ukraina Dmytro Lubinets mengatakan dia telah menghubungi PBB dan Komite Palang Merah Internasional (ICRC) atas tuduhan tersebut.Kyiv pada awal bulan ini juga menuduh pasukan Rusia membunuh lima tentara lainnya di wilayah timur Donetsk, yang juga diklaim Moskow.
(fas/fas)