POROS.ID – Puluhan nelayan dari beberapa wilayah di Kabupaten Lebak menggelar Musyawarah Pembentukan Paguyuban Nelayan Kabupaten Lebak, di Tanjung Panto, Binuangeun, Rabu 26 Juni 2024. Pembentukan paguyuban nelayan ini dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan kesejahteraan dan keberdayaan para nelayan di Kabupaten Lebak. Kegiatan yang digelar di kediaman Wading Riana ini turut dihadiri oleh perwakilan nelayan dari berbagai Organisasi Nelayan, Kelompok Nelayan, Aktivis Nelayan,serta Tokoh Nelayan yg ada di Kabupaten Lebak. Selain itu, kegiatan musyawarah ini juga bertujuan untuk membentuk organisasi nelayan yang solid dan terstruktur, dan diharapkan dapat menjadi wadah aspirasi serta sarana koordinasi antara nelayan dan pemerintah. Dalam sambutannya, Ketua terpilih Paguyuban Nelayan Binuangeun Wading Riana menyatakan bahwa pembentukan organisasi nelayan ini merupakan langkah penting untuk mejadi wadah aspirasi, mediasi dan komunikasi nelayan, sehingga nantinya dapat menjadi jembatan ketika terjadi konflik atau permasalahan-permasalahan para nelayan.
“Kami berharap dengan adanya organisasi Nelayan ini, , menjadi wadah aspirasi, mediasi dan komunikasi antar Nelayan di kabupaten Lebak, dan ketika ada permasalahan yang mereka hadapi dapat lebih cepat diselesaikan,” kata Wading. “Seperti kita ketahui bahwa selama ini banyak sekali konflik di nelayan, dan tidak ada tempat atau wadah bagi mereka untuk mengadu, ataupun mendampingi, ketika mereka sedang dalam masalah, baik dengan Nelayan, Pemerintah, maupun Perusahaan,” imbuhnya. Selain itu, kata Wading, pihaknya juga mendorong para nelayan untuk lebih aktif dalam mengikuti program-program pemerintah agar mereka bisa aman, nyaman dalam menjalankan aktivitasnya. Wading berharap agar organisasi ini dapat bekerja sama dengan pemerintah dan pihak-pihak terkait untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi para nelayan. “Kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk memperjuangkan hak-hak dan kesejahteraan para nelayan. Kami juga berharap adanya dukungan penuh dari semua pihak untuk mencapai tujuan bersama,” kata Wading. Muhamad Nasir, selaku sekretaris pelaksana kegiatan mengucapkan selamat kepada pengurus terpilih Paguyuban Nelayan Lebak. “Alhamdulillah acara ini berjalan lancar.dengan terbentuknya organisasi Nelayan ini, diharapkan para Nelayan di Kabupaten Lebak dapat lebih terorganisir dan mampu menghadapi tantangan serta memanfaatkan peluang yang ada dalam mengembangkan sektor Kelautan dan Perikanan di Lebak, kita tunggu actionnya,” papar Nasir. Musyawarah tersebut menghasilkan beberapa keputusan penting, di antaranya pembentukan kepengurusan organisasi nelayan tingkat kabupaten yang terdiri dari Ketua, Sekretaris, Bendahara, dan beberapa divisi yang bertugas menangani berbagai aspek. ***