Upaya Pemprov DKI Cegah Korupsi BUMD dan ASN
                                    Selasa, 05/11/2024, 21:35 WIB

Upaya Pemprov DKI Cegah Korupsi BUMD dan ASN Selasa, 05/11/2024, 21:35 WIB

5 November 2024, 21:35

Warta Ekonomi, Jakarta –
Penjabat (Pj.) Gubernur Provinsi DKI Jakarta Teguh Setyabudi menghadiri acara Focus Group Discussion (FGD) Pencegahan Korupsi di Lingkungan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dan Bimbingan Teknis (Bimtek) Keluarga Berintegritas bagi Aparatur Sipil Negara (ASN).

FGD yang digelar di Hotel Grand Sahid Jaya, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa (5/11/2023) merupakan upaya pencegahan korupsi di BUMD dan Bimtek Keluarga Berintegritas bagi ASN Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. 
Baca Juga: Kemenperin Kenalkan Industri Logam Pendukung Sektor Konstruksi Perluas Pasar Ekspor

Pj. Gubernur Teguh mendukung kegiatan tersebut dan berharap ASN dan BUMD dapat membangun budaya berintegritas baik di lingkungan kerja maupun keluarga, sehingga dapat mencegah korupsi dan mengupayakan tata kelola pemerintahan yang bebas dari praktik Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN).
“Saya menyambut baik pelaksanaan FGD dan Bimtek ini sebagai upaya membangun budaya berintegritas, baik di lingkungan kerja Pemprov DKI Jakarta maupun keluarga ASN. Komitmen Bapak dan Ibu sangat diperlukan untuk memerangi korupsi di lingkungan kerja dan mengoptimalkan pelayanan publik bagi masyarakat,” ujar Pj. Gubernur Teguh, dikutip dari siaran pers Pemprov DKI Jakarta, Selasa (5/11).
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Inspektorat Provinsi DKI Jakarta bersama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI ini mengusung tema, ‘Gerakan Membangun Budaya Berintegritas menuju Jakarta Kota Global’. Membahas peran  penting BUMD, ASN, dan keluarga dalam menerapkan budaya integritas untuk mendukung transformasi kota sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jakarta. 
Pj. Gubernur Teguh juga menekankan agar para peserta dapat memanfaatkan kegiatan ini sebagai wadah berbagi pandangan, pengalaman, serta praktik baik. Ia mendorong BUMD agar mampu menjadi teladan dalam menerapkan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG) yang mencakup transparansi, kemandirian, akuntabilitas, tanggung jawab, dan kewajaran. 

“Upaya ini juga bertujuan untuk mengoptimalkan kinerja BUMD, serta menjadikannya sebagai lembaga yang kredibel, transparan, dan berintegritas. Semoga teman-teman BUMD dan ASN dapat menerapkan nilai-nilai integritas di lingkungan keluarga,” imbuh Pj. Gubernur Teguh.

Sementara itu, Inspektur Provinsi DKI Jakarta Syaefuloh Hidayat mengatakan, upaya pencegahan korupsi di Jakarta sudah membuahkan hasil yang signifikan. Seperti indeks pencegahan korupsi terintegrasi di DKI Jakarta yang mendapatkan skor tertinggi dari KPK. Kemudian, hasil penilaian integritas juga mendapat nilai yang cukup bagus yaitu 76, lebih tinggi dibandingkan skor rata-rata nasional sebesar 71. 

“Termasuk indeks efektifitas pencegahaan korupsi dari BPKP (Badan  Pengawasan Keuangan dan Pembangunan) juga menunjukkan DKI Jakarta mendapat nilai tertinggi secara nasional. Untuk itu, kami akan terus berupaya membangun kesadaran bagi ASN dan BUMD agar terus menjaga nilai-nilai integritas dan antikorupsi,” pungkas Syaefuloh.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Partai

Institusi

BUMN

NGO

Organisasi

Perusahaan

Kab/Kota

Provinsi

Negara

Topik

Agama

Brand

Club Sports

Event

Grup Musik

Hewan

Tanaman

Produk

Statement

Fasum

Transportasi